Miliki Instrumen Pembangunan SDGs, Pemda Bogor Siap Rumuskan Rencana Kerja 2024

***

Putraindonews.com – Cibinong | Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebut pemerintahannya memiliki instrumen dan sumberdaya untuk mengimplementasikan pembangunan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SGDs) yang ditargetkan terealisasi di tahun 2030.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang sesuai dengan SDGs serta membangun masa depan Kabupaten Bogor dengan Pancakarsa.

“Hari ini Kabupaten Bogor sudah harus menyusun kerangka terpadu berintegrasi SGDs untuk melihat hal-hal prioritas dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan di Bumi Tegar Beriman” Kata Iwan Setiawan saat membuka acara Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pemerintah Daerah, Rabu (22/2).

Iwan juga menjelaskan bahwa tujuan dari pembangunan berkelanjutan adalah untuk pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.

“Termasuk pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang menjamin keadilan dan tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya,” paparnya.

“Semenjak SDGs diterapkan, dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bogor itu sudah diimplementasikan, apa yang menjadi poin-poin di dalam SDGs yang terdiri dari 17 tujuan itu selalu menjadi pedoman kita dalam perencanaan pembangunan daerah yang tidak terpisahkan,” sambungnya.

BACA JUGA :   Dihadiri Wagub Ahmad Riza Patria, PHRI DKI Jakarta Bagikan 1000 Paket Daging Kurban 

Dirinya mengaakan saat ini Bappedalitbang Kabupaten Bogor terus bertugas mengawal bagaimana implementasi program pada tiap-tiap perangkat daerah.

“Saya juga mengajak seluruh stakeholder bukan hanya dari pemerintah tetapi seluruh pemangku kepentingan untuk sama-sama mewujudkan tujuan SDGs di Kabupaten Bogor ” Tegas Iwan Setiawan.

Di samping itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Suryanto Putra menambahkan, SDGs ini tujuan yang harus dicapai bukan hanya oleh pemerintah tetapi seluruh stakeholder di daerah.

“Mari kita sama-sama wujudkan apa yang menjadi tujuan utama dari SDGs ini, tentunya arah-arah pembangunan di Kabupaten Bogor sudah mengimplementasikan SDGs. Seperti yang dikatakan Pak Plt Bupati Bogor, betul kami yang bertugas mengawal bagaimana implementasi di dalam program-program SKPD, sudah sesuai apa belum dengan SDGs,” kata Suryanto.

Tiap tahun, kata dia, apa yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana selalu dievaluasi. Hasil evaluasi itu akan menjadi arah untuk mencapai target di 2030.

“Bahkan kita juga sudah mengintegrasikan program SGDs sampai tingkat desa” ucap Suryanto.

Suryanto Putra lebih lanjut menjabarkan bahwa yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bogor sejak periode 2018-2023 dijalankan sesuai dengan RPJMD yang telah ditetapkan yaitu berpedoman pada Pancakarsa.

BACA JUGA :   Hadiri Wisuda SMA IT IQRA, Wagub Rosjonsyah Doakan 179 Siswa Jadi Orang Sukses

“Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun dan Bogor Berkeadaban. Itu semua merupakan janji dari Kepala Daerah yang terpilih untuk menuntaskan permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor yang beririsan dengan SDGs,” ujar Suryanto.

Sementara itu, Manager Pilar Pembangunan Ekonomi, Sekretariat SDGs, Kementerian PPN/Bappenas Setyo Budiantoro juga ikut bicara melalui virtual. Beliau mengatakan pada tingkat nasional juga terus berupaya mengintegrasikan SDGs dalam rencana pembangunan nasional.

“Seperti yang disampaikan tadi, ini bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari non pemerintah. Dari sektor Bisnis, Perguruan Tinggi, NGO, Filantropi bersama-sama. SDGs ini spiritnya gotong royong untuk mencapai tujuan dengan upaya ekstra” tutur Setyo Budiantoro.

Setyo Budiantoro menambahkan jika kerjasama antar pihak dapat berjalan SDGs ini akan bisa dicapai. Dirinya juga melihat banyak progress yang baik di Kabupaten Bogor.

“Seperti soal stunting, air bersih, sanitasi, perumahan, kemudian pelayanan publik meningkat. Walaupun ada tantangan-tantangan yang cukup berat. Kuncinya untuk Kab Bogor yaitu bagaimana mengoptimalkan kerjasama antara pemerintah dan non pemerintah,” pungkasnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!