PUTRAINDONEWS.COM
TANGERANG SELATAN – BANTEN | 26 November 2018. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 bertempat di Lapangan Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (25/11).
Dalam peringatan tersebut hadir langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deny, dan masyarakat serta kader kesehatan.
Peringatan HKN dimulai dengan kegiatan senam sehat yang diikuti oleh 1900 orang. HKN ke-54 di Kota Tangerang Selatan ini bertema “Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita”.
Lebih kurang 26 booth tersedia di acara itu.Acara dibuka dengan kegiatan senam pagi.
Senam pagi tersebut diikuti oleh 1.900 an peserta dari jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan masyarakat umum.
“Pola hidup sehat harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga sampai akhirnya ke lingkup yang lebih luas. Artinya, jika lingkup terkecil saja sudah sehat otomatis semua dapat hidup sehat,” kata Wali Kota Tangsel.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni mengatakan, dalam acara ini terselip dua agenda acara, yakni Gebyar Jumantik dan Launching Pembiayaan Pengolahan Darah Gratis.
“Momentum HKN ke-54 Tangsel 2018 ini kami manfaatkan juga untuk pembukaan Gebyar Jumantik. Alhamdulillah Kota Tangsel sudah bebas jentik nyamuk dan angka Demam Berdarah Dengue terus menurun,” katanya
Selain itu, ada launching Pembiayaan Pengolahan Darah Gratis. Agar masyarakat Kota Tangsel terbebas biaya untuk memperoleh darah). Melalui kebijakan tersebut, seluruh penggunaan darah di RSUD kota Tangsel dan RS swasta yang bekerja sama akan mendapatkan darah secara gratis.
“Kebijakan ini diambil untuk menjamin pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat Tangsel yang membutuhkan,†katanya.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menambahkan layanan ini bisa didapatkan oleh warga Tangsel, khususnya yang sudah ber-KTP Kota Tangsel. Warga bisa secara gratis mendapatkan pengolahan darah dan kantung darah.
“Hanya menunjukan KTP Tangsel, biaya darah yang menanggung Pemkot Tangsel, namun Saya meminta agar semua kader ikut aktif melakukan donor darah, sehingga kebutuhan akan darah di Tangsel dapat tersedia dan terpenuhi,â€ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Kota Tangsel, Suhara Manulang mengatakan idealnya ketersediaan darah secara statistik itu dua persen dari jumlah penduduk. Dalam hal ini, 3.000 kantung dengan anggaran Rp5 miliar
“Untuk saat ini kita baru 1.500 di Tangsel. Tapi kita bekerjasama dengan PMI di daerah lain, seperti PMI Kota (Tangerang), PMI DKI (Jakarta),†jelasnya.(**)