Polemik Pasar Beringin, Pedagang Mahasiswa dan Masyarakat Siap Datangi Kantor Wali Kota Singkawang

***

Putraindonews.com – Singkawang | Polemik berkepanjangan Revitalisasi Pasar Beringin yang telah memasuki Peletakan Batu Pertama (17 agustus 2022) dan jika pihak Pemkot Singkawang tetap pada rencana semula maka Pemasangan Tiang Pancang Pertama pembangunan tersebut akan dilakukan pada hari senin 17 Oktober 2022.

Menanggapi rencana tersebut NASIKHI, ketua FOKPABES (Forum Komunikasi Pedagang Pasar Beringin Singkawang) menyatakan bahwa apapun rencana pemkot untuk besok (hari ini) kami para pedagang tetap dalam pendirian bahwa KAMI MENOLAK REVITALISASI PASAR BERINGIN OLEH PIHAK INVESTOR. Kami akan pertahankan Pasar dari tangan investor, silahkan Revitalisasi Pasar Beringin tapi tolong USIR Investor.

Masih ada skema Pendanaan pemerintah yang dapat dilakukan untuk merevitalisasi pasar kita sebagi contoh skema sharing APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN.

Nasikhi juga menyampaikan perihal rencana Aksi Demo Damai Lanjutan yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 18 oktober 2022. Perlu kawan-kawan wartawan ketahui menindaklanjuti hasil Audiensi tanggal 28 september 2022 antara pedagang dengan lintas fraksi DPRD Kota Singkawang juga dihadiri KAPOLRES dan DANDIM dimana hasilnya merekomendasikan bahwa yang hadir sepakat REVITALISASI PASAR BERINGIN TIDAK DILAKUKAN OLEH INVESTOR dan kawan-kawan Dewan yang hadir akan menyampaikan Rekomendasi tersebut ke Wali Kota Singkawang.

BACA JUGA :   Masa Pembelajaran Jarak Jauh Diperpanjang Hingga 11 April

Akan tetapi kenapa sampai hari ini PEMKOT (Wali Kota) serta DEWAN PERWAKILAN DAERAH kota Singkawang tidak memberikan tanggapan, jawaban atau apapun itu namanya kepada para pedagang baik itu melalui sosialisasi langsung, surat pemberitahuan ataupun melakukan pernyataan TERBUKA melalui media cetak ataupun elektronik.

Atas dasar itulah maka kami para pedagang yang tergabung dalam FOKPABES bersama elemen masyarakat lainnya Buruh, Tani, Mahasiswa dan lain-lain akan melakukan Aksi Demo Damai pada hari selasa, 18 oktober 2022.

Rencana ini sudah kami rancang matang, selama seminggu kami marathon melakukan diskusi disini sekretariat FOKPABES. Insyaallah jika tidak ada halangan kami akan menurunkan massa lebih banyak dari aksi sebelumnya kira-kira 1500 lebih massa tema yang diusung RAKYAT (PEDAGANG) MENGGUGAT ADANYA KEADILAN Karena SINERGI itu MERANGKUL bukan MEMUKUL.

Ketika dikonfirmasi mengenai alasan penolakan terhadap Investor, Nasikhi menjelaskan jika Revitalisasi Pasar Beringin dilakukan oleh Investor, ini jelas merugikan kami para pedagan, bayangkan saja pedagang dipaksa mencicil angsuran Kios dengan harga tinggi padahal selama ini kami hanya menyetor Retribusi bulanan sebesar Rp. 70.000/bulan.

BACA JUGA :   JPS Apresiasi Pemberian Bantuan Bagi Lansia di Jakarta

Ukuran kios pun tidak memadai/ standar dengan yang ada selama ini. Itu Sebagian kecil saja masih banyak hal yang kami anggap sangat merugikan pedagang dan efeknya akan berimbas kepada pelaku pasar lainnya tidak terkecuali masyarakat selaku konsumen.

Intinya tujuan kami melakukan Aksi Demo Damai nanti adalah Menuntut Keadilan atas Kebijakan Pemerintah Kota Singkawang apabila tetap akan merevitalisasi Pasar Beringin Singkawang, alangkah baiknya dilakukan dengan menyeimbangi keinginan juga kemampuan ekonomi para pedagang, dan hal tersebut hendaknya harus dikaji atau di,musyawarahkan bersama dan transparansi, melibatkan pedagang pemerintah kota serta OPD terkait.

“Kami juga mendukung adanya revitalisasi, kami juga mendukung adanya penataan dan program pembangunan dalam upaya meningkatkan PAD serta kesejahteraan SDMnya, dan kami juga inginkan pasar yg tertata, bersih juga memiliki nilai kemajemukan, tapi tolong lakukan program revitalisasi pasar ini dengan tolak ukur yang sesuai dengan keinginan serta kemampuan ekonomi kami para pedagang”, kami punya hak untuk mendapatkan keadilan sesuai dengan Ekonomi Kerakyatan dan diatur oleh Undang-undang.

Kami juga ingin mengucapkan SELAMAT HARI JADI KE-21 PEMKOT SINGKAWANG.. imbuh beliau. Red/Jono

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!