PUTRAINDONEWS.COM
TANGERANG SELATAN – BANTEN | 18 Februari 2019. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) menerapkan Pendidikan Lingkungan di sekolah.
“Para guru di Tangsel berkesempatan untuk meninjau sekolah yang ada di Jepang untuk diterapkan di Tangsel. Sepulang dari Jepang, guru-guru SMP negeri di Tangsel menerapkan Pendidikan Lingkungan di sekolah. Yakni guru SMPN 3, SMPN 5, dan SMPN 20,” ungkap Qumillaila, Representatif IEPF.
Bersama IEPF, Profesor Shinichi Tajiri dari Mejiro University, Jepang, meninjau beberapa SMP negeri yang menjadi model pendidikan lingkungan di Kota Tangerang Selatan pada 13-15 Februari 2019 didampingi oleh Kepala Dindikbud Tangsel Taryono
Menurut Profesor Shinichi Tajiri para guru sudah berusaha untuk mengajarkan Pendidikan Lingkungan kepada murid dan rekan-rekan gurunya. Mereka juga membagikan pengalaman yang didapatkan di Kota Toyama, Jepang.
“Namun demikian, untuk mencapai target yang diinginkan membutuhkan waktu, dan mereka sedang berproses. Hal ini yang terpenting, yakni menerapkan apa yang pengalaman yang telah dipelajari di Jepang, baik dalam penulisan Buku Pendidikan Lingkungan SMP, maupun dalam pengajaran sehari-hari,” ungkapnya.
Selain sekolah tersebut, survei juga dilakukan ke SMPN 19 dan Sekolah Amalina.
Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, kunjungan ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan pendidikan lingkungan di sekolah Tangsel.
“Kunjungan ini agar menjadi motivasi para kepala sekolah untuk berkomitmen membangun sekolah yang bersih dan menyenangkan, mampu bangun generasi cerdas dan berkarakter,” beber Taryono.
Lanjutnya, salah satu karakter yang ingin kita bangun adalah peduli pada lingkungan, kesadaran bahwa kita adalah bagian dari lingkungan, sehingga melestarikan lingkungan adalah keharusan. (**)