***
Putraindonews.com – Bogor | Kegiatan kepemudaan terus digulirkan oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sabtu (06/08/2022).
Kali ini DPK KNPI Kecamatan Pamijahan menggelar program sekolah demokrasi di aula gedung serbaguna Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, sebagai bentuk komitmen KNPI Pamijahan dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Hal itu disampaikan ketua KNPI Pamijahan Heri Gunawan menyampaikan, Sekolah Demokrasi KNPI Pamijahan telah angkatan 1 (satu) selesai diselenggarakan dan di tutup secara resmi, dan kedepan akan ada angkatan sekolah demokrasi selanjutnya.
“Saya berharap terlahir generasi pemuda yang paham akan demokrasi dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam proses penyelenggaraan pemilihan umum, sehingga 2024 bisa ikut andil dalam suksesi pemilu”. Ujar Hergun Sapaan akrabnya
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara kami (KNPI Pamijahan) ingin berkontribusi membangun bangsa dan negara salah satunya dalam proses demokrasi dan memastikan penyelenggaraan pemilihan umum berjalan LUBER dan JURDIL”. Tambah Hergun
Di tempat yang sama ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Bogor dalam sambutannya, Fuad memaparkan bahwa pemuda merupakan penjaga kewarasan demokrasi di Indonesia.
Sebab, kata dia, pemudalah yang menginisiasi demokrasi yang sesungguhnya dalam menumbangkan rezim orde baru.
“Kita jangan sampai melepaskan demokrasi yang sudah digagas oleh para pendiri bangsa ini. Pemuda saat ini harus jadi tongkat penerus mengawal demokrasi seutuhnya,” Papar Fuad.
Fuad menilai, sekolah demokrasi yang digagas ini bisa dijadikan laboratorium untuk kaum muda dalam mengawal demokrasi dan menciptakan pemuda yang melek politik.
“Sekolah Demokrasi ini merupakan laboratorium pemuda dengan tujuan memberikan Edukasi terhadap Pemuda tentang Politik dalam rangka mencetak Generasi muda yang unggul dan melek Politik,” Pungkas Fuad
Selanjutnya Komisioner KPU Kabupaten Bogor Yana Nurheryana mengatakan.
“Saya pikir, harusnya setiap organisasi mencoba melahirkan produk seperti ini. Karena ini memberikan pengayaan yang luar biasa,” ungkapnya selepas memberikan materi.
Lanjut Yana, Pasalnya kegiatan tersebut tidak hanya berbagi ilmu dari berbagai narasumber, tetapi dengan hal tersebut mereka (peserta) sekolah demokrasi sudah membiasakan diri menggunakan ruang demokrasi dalam setiap kegiatan, katanya.
“Ini sungguh luar biasa, dan saya berharap serta memohon kepada Pemerintah Kabupaten untuk mensuport dan memberikan pembiayaan,” Ujarnya.
“Karena kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dikatakan bersifat wajib. Karena setiap warga masyarakat harus ikut, kalo pilihan kita adalah demokrasi maka ajarkan demokrasi sejak dini kepada masyarakat,” tutupnya. Red/MJ
***