PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | Meskipun sudah mengantongi 22 medali emas dan berada di peringkat 4 klasemen sementara perolehan medali hingga Senin (27/8) malam, dan telah melampaui target berada di 10 besar dengan raihan 17 medali emas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan perburuan medali emas kontingen Indonesia pada Asian Games XVIII tahun 2018 belum berakhir.
“Perburuan medali masih berlangsung sampai sepekan mendatang,†tulis Presiden Jokowi melalui fanpage facebook yang diunggahnya Senin (27/8) malam.
Menurut Presiden Jokowi, atlet-atlet Indonesia terus berjuang di venue-venue olahraga untuk mengharumkan nama bangsa.
Setidaknya satu medali emas akan diraih oleh atlet-atlet Indonesia pada laga yang dihelat sepanjang Selasa (29/8). Satu medali emas yang sudah pasti diraih Indonesia itu berasal dari cabang olahraga Bulutangkis nomor ganda putra perorangan, dimana dua pasangan terbaik Indonesia, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto akan saling berhadapan untuk menjadi yang terbaik.
Peluang menambah medali emas juga digenggam pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christi yang akan berhadapan dengan pebulutangkis asal China Taipei, Chou Tien Chen, dalam babak final yang akan digelar siang ini.
Sementara dari cabang olahraga Panahan, Diananda Choirunisa berpeluang meraih medali emas di final nomor recurve putri menghadapi  pemanah China, Zhang Xinyan.
Dari cabang olahraga beregu, tim sepak takraw Indonesia akan berjuang habis-habisan agar bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia, dalam partai final regu putra melawan Malaysia, di Jakabaring, Palembang, pagi ini.
Emas ke-21 dan ke-22
Sebelumnya kontingen Indonesia telah menambah pundi-pundi medali emasnya melalui cabang olahraga panjat tebing.
Medali emas ke-21 bagi Indonesia dipersembahkan oleh tim beregu putri dalam nomor Women’s Speed Relay, di SC Sport Climbing, Palembang, Senin (27/8) malam.
Tim beregu putri Indonesia yang terdiri atas Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah dan Fitriyani, berhasil mengalahkan tim beregu putri asal China.
Sedangkan medali emas ke-22 dipersembahkan oleh Muhammad Hinayah, Alfian Muhammad Fajri, dan Abu Dzar Yulianto usai mengalahkan rekan senegaranya, Aspar, Sabri, Alfian Muhammad Fajri (perak) di final nomor estafet putra. (**)