SUMUR MINYAK YANG TERBAKAR DI ACEH MENIMBULKAN BANYAK KORBAN

PUTRAINDONEWS.COM

Aceh Timur | Kebakaran sumur minyak di Kabupaten Aceh Timur yang terjadi pada 25 April 2018 pukul 01.30 WIB di Kecamatan Ranto Peureulak, Desa Pasi Putih menimbulkan banyak korban. 

Hendro BPBD Aceh Timur dan Saiful Camat Rantau Peureulak melaporkan juga Rabu (25/4/2018) kronologinya, keterangan yang diterima dari salah seorang warga di Gampong Pasi Putih, bahwa Rabu, tanggal 25 April 2018, sekira pukul 24.00 WIB telah keluar minyak dari sumur yang dibor secara tradisional milik : (belum diketahui pemilik sumur) di lahan milik sdri Zainabah, sumur tersebut mengeluarkan minyak dan gas dan disaat bersamaan datang sekelompok warga untuk mengambil minyak yang keluar dengan cara dileles. Adapun sekelompok orang yang sedang mencari minyak mentah tersebut berjumlah lebih dari 10 (sepuluh) orang, yang belum diketahui datanya (sedang dalam proses pencarian data). 

Adapun maksud dan  tujuan dari warga yang datang ke lokasi guna mengambil tumpahan minyak yang tidak tertampung tersebut dan setelah beberapa lama tepatnya pukul 01.30 WIB terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui.

Korban terdampak dalam tahap pendataan. Korban luka-luka antara lain M Yani (Pasi Puteh), Radiati (Pasi Puteh), M Pisal (Bhom Lama), Akbar (Bhom Lama), M Ridwan (Pasi Puteh), Zainuddin (Leugeu), Muksalmina (Alue Rambong), Mahyuddin (Pasi Puteh), M Yusuf (Pasi Puteh), Heri Herliza (Paya Palas), Umar Hamzah (Beusa Meuranoe), M Faisal Rizal (Peudawa), Muhammad Rafi (Alue Dua) dirujuk ke RSU Langsa, Mukhlis (Alue Bu) dirujuk ke RSU Zubir Mahmud Idi, Zainal Abidin (Pasi Puteh) dirujuk ke RSU Langsa, Hafifuddin (Bhom Lama), Saiful (Alue Udep), M Husein (Lubok pempeng), Sariyulis (Teumpeun).

Korban material lima unit rumah hangus terbakar (RB) milik atas nama Siti Hafisah, 75 tahun, IRT, alamat Dusun Bakti, Desa Pasi Putih, Zainabah, 85 tahun, IRT Dusun Bakti, Gampong Pasi Putih. Kemudian Ridwan Hutabarat (Buyung), 40 tahun, wiraswasta, Dusun Bakti, Gampong Pasi Putih. Keempat Mariani, 60 tahun, IRT, Dusun Bakti, Gampong Pasi Putih, kelima Muhamad Yanis 45 tenayan, wiraswasta, Dusun Bakti, Gampong Pasi Putih.

Korban jiwa yang meninggal 10 (sepuluh ) orang yakni Nazarullah, 30 tahun, wiraswasta, Dusun Bakti Pasi Puteh Kecamatan Rantau Peureulak. Kemudian Afrizal alias Doyok, 35 tahun, wiraswasta, Desa Punti Payong Kecamatan Rantau Peureulak. Korban ketiga Era Bin M Sidik, 32 tahun, IRT, Desa Pasi Puteh, Kecamatan Rantau Peureulak. Keempat Siti Hafsah, 70 tahun, IRT, Desa Pasi Puteh Kecamatan Rantau Peureulak.

Korban kelima Mak Wen, 55 tahun, IRT, Desa Bhom Lama Kecamatan Rantau Peureulak.
Korban keenam Nini Bin Abdul Wahab, 32 tahun, IRT, Desa Bhom Lama Kecamatan Rantau Peureulak. Empat jenazah lagi belum diketahui identitasnya.

Pengungsi, dalam tahap pendataan. Upaya yang dilakukan Kalaksa BPBD Aceh Timur beserta tim sudah berada di lokasi kebakaran sumur minyak guna memantau langsung kejadian tersebut.

Kondisi terakhir jenazah yang telah dievakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 10 jenazah dan masih ada kendala dalam proses evakuasi dikarenakan api belum berhasil di padamkan. Jenazah korban terbakar di bawa ke Puskemas Ranto Peureulak dan korban luka saat ini telah dirujuk ke RSU Zubir Mahmud (Idi Rayeuk), RS Graha Bunda (Idi Rayeuk) Dan RSU Sultan Abdul Azis Syah (Peureulak). Korban luka bakar yang telah dievakuasi ke RSU SAAS Peureulak diperkirakan mencapai 19 orang. (**)

BACA JUGA :   Antisipasi Banjir Jakarta, Sodetan Sungai Ciliwung ke KBT Dilanjutkan 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!