SYL Puji Karya Mahasiswa YAPIM Maros

Rahmiah (Sebelah Kanan) Bapak Syahrul Yasin Limpo Gubernur Sulsel (Tengah)

Putraindonews.com, MAKASSAR – Pemerintah Gubernur Sulawesi Selatan menggelar Festival dan Pameran Sulawesi Education and Techno Expo 2017 di Hotel Celebes Convention Center Makassar  kemarin. Selasa (14/02/2017).

Pameran karya kreativitas ini didikuti oleh mahasiswa seluruh Universitas Negeri dan Swasta yang ada di Sulawesi Selatan.

Pameran kreativitas ini diikuti dari 131 stand peserta namun Bapak Gubernur Sulawesi Selatan hanya mendatangi 4 stand, salah satu stand yang didatangi yaitu Stand Yayasan Perguruan Islam (YAPIM) dengan membawa karya kreativitas dari STIM, STKIP dan STIPER Maros.

Bapak Syahrul Yasin Limpo mengatakan karya olahan dodol kulit pisang yang dipamerkan oleh mahasiswi STIPER Yapim Maros sangat bagus untuk dikembangkan demi meningkatkan minat mahasiswa dibidang kewirausahaan.

BACA JUGA :   SUMUR MINYAK YANG TERBAKAR DI ACEH MENIMBULKAN BANYAK KORBAN

Menurut Mahasiswi Stiper Yapim Maros Rahmia yang diwawancarai setelah didatangi Standnya oleh Bapak Syahrul Yasin Limpo mengatakan saya sangat bersyukur bisa mewakili Kabupaten Maros dan membawa nama Stiper Yapim Maros dalam pameran Festival dan Pameran Sulawesi Education and Techno Expo 2017, ungkapnya.

Pameran kreativitas yang digelar pemerintah Sulawesi Selatan ini sangat tepat dalam menggali potensi mahasiswa dan mahasiswi yang punya kemampuan dan skil dalam bidang kewirausahaan, tambahnya.

BACA JUGA :   Tingkatkan Kualitas Pelayanan Agar Iklim Investasi Lebih Baik

Rahmia juga mengapresiasi festival dan pameran ini karena dapat berdampak fositif bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi dalam menjawab tantangan modernisasi.

Dampak positif yang paling menonjol dari kegiatan ini adalah mahasiswa akan termotipasi menjadi seorang pengusaha dengan memanfaatkan potensi daerah masing masing.

Dalam pameran ini saya membawa karya kreativitas “Dodol Kulit Pisang” karya Dodol ini saya buat sebagai upaya pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi kue yang enak dan menyehatkan apalagi di Kabupaten Maros terkenal sebagai daerah penghasil pisang berbagai jenis namun sangat kurang minat masyarakat dalam mengelolah pisang menjadi produk usaha, tegasnya. (Abr/Ltf)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!