Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bersama Pemdes Tema Tana Keluhkan Jalan Rusak ke Pemda SBD

Putraindonews.com – Tambolaka | Kondisi jalan Tana Kombuka Mareda Kalada mengalami rusak parah mulai dari pertigaan Waikelo Sawah hingga perbatasan Dede Pada.

Diketahui, jalan ini merupakan akses utama pelajar di tingkat TK, SD dan SMP maupun tenaga Pendidik dalam hal ini Guru.

Pantauan Putraindonews, sepanjang kurang lebih 60 meter, jalan Tana Kombuka Mareda Kalada mengalami kerusakan sejak 2014. masyarakat Wejewa Timur, khususnya Desa Tema Tana keluhkan soal jalan yang luput dari atensi Pemda Sumba Barat Daya.

Salah seorang warga bernama Ronald mengatakan bahwa mulai dari masalah drainase yang tidak dikerjakan juga deker yang masuk ke rumah warga, sebanyak tiga titik deker tidak dikerjakan sama sekali yang menyebabkan air mengalir di atas jalan raya.

“Bayangkan saja jika musim hujan tiba, pengendara motor yang lewat seperti yang sedang menyusuri aliran sungai sebab air mengalir deras melewati jalan raya, ketika musim kemarau tiba, jalan mengalami rusak parah dan berlubang akibat digerus air saat musim hujan,” ujar Ronald kepada Putraindonews, Jumat (12/5).

BACA JUGA :   Belanda Gulung Iralndia di Markas Lawan

Terkait jalan yang rusak parah bukan saja warga yang keluhkan, saat bersamaan ketika Putraindonews temui Kepala Desa Tema Tana Musa Umbu Togola mengatakan bahwa secara pribadi dirinya sudah sering sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya terkait parahnya Jl. Tana Kombuka Mareda Kalada.

“Berkali-kali saya sampaikan dalam kunker maupun dalam kegiatan musrebang, bahkan ketika saya menjabat kepala desa, jalan tersebut saya jadikan P-1, sebab pagi, siang dan malam dilalui oleh warga yang bergerak dibidang pertanian, peternakan dan pendidikan,” ucap Kades.

Khusus dibidang pendidikan, Kades menilai bahwa belum ada keseriusan Pemerintah Daerah dalam mendukung infrastruktur Pendidikan khususnya di Wilayah Desa Tema Tana.

“Program KBM sudah tentu terganggu, sebab sarana pendidikan tidak mendukung untuk melakukan tugasnya pendidik secara maksimal, bahwa banyak guru yang memilih jalan kaki dari pada menggunakan kendaraan, alasannya takut jatuh karena jalan parah,” tandasnya.

BACA JUGA :   Aneh, BKD Malut Usulkan Orang Meninggal dan Pensiun Dilantik Gubernur

Menurutnya, saat Musrenbang Kecamatan di gelar pada Bulan Februari Tahun 2023 kemarin, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten SBD, John Umbu Deta mengatakan bahwa jalan ini akan Hotmix melalui Dana bantuan Presiden pada tahun 2023 dengan lebar jalan 7 meter.

“Pak kabid sudah sampaikan ketika musrenbang kecamatan, bahwa akan diperbaiki dengan lebar jalan 7 meter, pak kabid mengatakan bahwa alasan pemerintah selama ini lambat perbaiki karena warga keberatan, jadi saya sanggah bahwa itu tidak benar,” kata kades.

Demi kepentingan hajat hidup orang banyak, Kades Tema Tana berharap agar Jl. Tana Kombuka Mareda Kalada mendapat atensi khusus dari Pemerintah SBD melalui Dinas PUPR dalam waktu dekat. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!