Terpilih Jadi Anggota Dewan ITU, Indonesia Targetkan Transformasi TIK Global

 

PUTRAINDONEWS.COM

Dubai |  Selasa 6 November 2018. Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan Indonesia terpilih menjadi Council Member Region E International Telecommunication Union (ITU). Agenda untuk mendorong transformasi global dengan kebijakan afirmatif atau keberpihakan mengenai pemerataan akses internet yang disampaikan dalam siaran pers No. 296/HM/KOMINFO/11/2018 pada hari Senin 5/11

“Alhamdulillah, Indonesia dipilih (kembali) sebagai Council Member Region E bersama 12 negara lainnya yaitu Australia, Tiongkok, India, Iran, Jepang, Kuwait, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, Saudi Arabia, Thailand dan UAE,” ujar Rudiantara usai pengumuman Council Member ITU di Dubai, Uni Arab Emirates, Senin (5/11/2018).

Dalam ITU Plenipotentiary Conference ke-18 itu, Indonesia menawarkan inisiatif untuk mendorong percepatan transformasi terutama mengenai pemerataan akses internet. Melalui lobi dan pertemuan tak kenal waktu, Delegasi Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Rudiantara berhasil menggalang dukungan untuk Indonesia menjadi Anggota Dewan ITU.

BACA JUGA :   Perpres No. 75/2019: Inilah Tarif Baru Iuran BPJS Kesehatan Yang Berlaku Per 1 Januari 2020

“Tugas menanti kita untuk bisa men-drive proses percepatan transformasi ITU dalam ITU Council,” ungkap Rudiantara optimistis.

Menurut Rudiantara, model kebijakan keberpihakan Indonesia menjadi referensi pemerataan akses internet secara global.  “Dapat dijadikan contoh bagi ITU untuk menerapkan kebijakan yang sama bagi hampir setengah populasi dunia yang belum memiliki akses internet,” tandasnya.

Bahkan, Menteri Kominfo menyatakan ke depan sumberdaya manusia dari Kementerian Kominfo dan Indonesia akan menjadi konsultan bagi ITU untuk mengeksekusi kebijakan keberpihakan. “SDM Kominfo atau BAKTI dan industri bisa menjadi narasumber atau konsultan bagi ITU dalam mengeksekusi kebijakan keberpihakannya,” tambahnya.

Rudiantara mengharapkan orientasi global sebagai anggota ITU menjadi nilai tambah tanpa mengesampingkan kebijakan di dalam negeri. “Sudah saatnya Kominfo senantiasa berorientasi internasional tanpa meninggalkan kewajiban nasional. Sekali lagi, Kominfo bisa!” tandasnya.

BACA JUGA :   PDIP Ajak Warga Miliki Sikap Berbagi dan Peduli

Menteri Kominfo menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh negara sahabat, media, industri dan asosiasi dalam mendukung keterpilihan Indonesia sebagai anggota dewan ITU. “Terimakasih kepada teman-teman yang membantu secara langsung maupun tidak atas dipilihnya (kembali) Indonesia. Saya bangga teman-teman,” ujarnya.

Konferensi badan pembuat kebijakan tertinggi ITU yang diadakan empat tahun sekali itu menjadi kunci arah kebijakan dan peran organisasi di masa depan berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh dunia. Seluruh negara anggota ITU menetapkan kebijakan umum perserikatan, mengadopsi rencana strategis dan keuangan empat tahun; dan memilih council member atau anggota dewan. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!