***
Putraindonews.com – Jakarta | Sejumlah orang yang diduga terlibat kasus konstruksi buruk dan ilegal ditankap otoritas Turkie.
Para pelaku ditangkap setelah ribuan bangunan luluh lantak diguncang gempa pada Senin pekan lalu. Otoritas Turki menargetkan lebih dari 130 orang terkait kasus ini.
Korban tewas gempa baik di Turki dan Suriah mencapai 33.179 jiwa. Angka ini dipastikan akan terus bertambah karena tim pencarian masih terus berusaha menemukan jasad yang tertimbun reruntuhan.
Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag menyampaikan pada Minggu, 134 orang sedang diselidiki karena diduga bertanggung jawab terhadap konstruksi gedung-gedung yang tidak tahan gempa, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu.
Bozdag menyampaikan, tiga orang telah ditangkap sambil menunggu persidangan, tujuh orang ditahan dan tujuh lainnya dilarang meninggalkan Turki, dikutip dari Global News, Senin (13/2).
Bozdag berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab. Jaksa telah mengumpulkan sampel bangunan sebagai bukti material yang digunakan untuk konstruksi.
Gempa memang dahsyat, tapi korban, para ahli, dan masyarakat di seluruh Turki menyalahkan konstruksi buruk yang menyebabkan banyaknya korban jiwa.
Pada Minggu, pihak berwenang juga menangkap dua kontraktor di Bandara Istanbul pada Minggu yang diduga bertanggung jawab atas hancurnya beberapa bangunan di Adiyaman. Kedua orang itu dilaporkan akan terbang menuju Georgia.
Dua orang lainnya ditangkap di Provinsi Gaziantep karena diduga melakukan pemotongan kolom untuk menambah ruang pada bangunan yang roboh. Red/HS
***
