Gak Efektif, Muhaimin Usul Jabatan Gubernur Dihapus ‘Borosin Anggaran’

***

.com – | Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyarankan supaya jabatan gubernur dihapus saja.

Ia berpandangan, jabatan tersebut dalam kenyataannya tidak begitu efektif dan hanya menguras anggaran publik.

Ia menilai, anggaran untuk gubernur terlalu besar, padahal tugasnya hanya menghubungkan antara pemrintah pusat dengan pemerintah kabupaten dan kota.

“Pada dasarnya fungsi itu terlampau tidak efektif, anggarannya besar tapi tidak langsung, tidak mempercepat,” ujar Muhaimin saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).

BACA JUGA :   ANNISYAH GUMAY ; TRC PPA Agendakan Kemitraan Dengan Lembaga Pemerintah di Seluruh Indonesia

Lanjutnya, pihaknya sedang mematangkan wacana tersebut dengan para ahli. Ia menuturkan, sebelum menghapus jabatan gubernur, PKB lebih dulu mengusulkan agar pemilihan gubernur secara langsung ditiadakan.

Wakil ini berpendapat, pemilihan kepala daerah () secara langsung semestinya cukup pada pemilihan bupati dan wali kota saja.

“Jadi pilkada tidak ada di gubernur, hanya di kabupaten kota. Tahap kedua, ya ditiadakan institusi jabatan gubernur,” katanya.

BACA JUGA :   Hilmy Bakar Al Mascaty : Saharuddin atau Ikhwan Lubis Dapat Wujudkan Batu Bara Berkah

Ia mengatakan, banyak hal yang harus dievaluasi dalam sistem di era Reformasi. Menurut Muhaimin, salah satunya adalah politik yang pragmatis dan berlangsung bagaikan kompetisi yang tidak ada habisnya.

“Kelihatannya damai tapi kompetisinya tidak pernah berhenti 24 jam, 24 jam, ini sistem yang melelahkan, apalagi di sangat pragmatis, uang menentukan banyak hal dalam perilaku pemilih,” ujar dia. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!