***
Putraindonews.com – Jakarta | Dinilai tak adil, rencana kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) kini mendapat penolakan berbagai pihak.
Penolakan tersebut salah satunya datang dari komunitas ojek online. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Balaikota, Jakarta Pusat.
Demonstrasi yang dilakukan pengemudi ojol tersebut menolak aturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait penerapan jalan berbayar.
Para pengemudi ojol meminta agar kebijakan ERP dapat dikaji ulang. Sebab, kebijakan ERP itu dinilai akan merugikan pengemudi ojol.
Para pengemudi ojek online ini datang dengan berbagai atribut. Mereka juga membawa sejumlah spanduk yang menentang penerapan ERP.
“Penerapan ERP hanya akan membuat si kaya dan pejabat bebas macet,” tulis pengunjuk rasa dalam spanduknya. Red/HS
***