Gambar Ilustrasi Kantor Puskesmas
Putraindonews.com. Ternate – Tim Sukeses Bupati Halsel, Bahrain Kasuba (BK) dinilai membuat kegaduhan bagi masyarakat Halmahera Selatan (Halsel) Karena itu atas nama warga Desa Busua mengutuk keras Oknom-oknum yang sengaja membuat suasana kedamian terganggu.
Bupati Halmehara Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba (BK), diduga menggantikan Kepala Puskesmas Kecamatan Kayoa Barat, Desa Busua, Nurdewi Pandai digantikan oleh Arif Kausaha, memicu warga Busua melakukan pemalangan Kantor Puskemas, Jumat (3/3).
Tokoh Pemuda Desa Busua, Safrudin Taeran mengatakan insiden pemalangan kantor Puskemas ini sekitar Pukul 08 : 30 WIT diduga pergantian kepala Puskesmas bernuansa politik, sehinga memicu reaksi warga melakukan pemalangan. Sebab, pergantian Kepala Puskemas Nurdewi digantikan oleh Arif ini dimotori tim sukses BK. Padahal, Kata Warga setempat, Kepala Puskemas Nurdewi masih layak bertugas di Kemacatan kayaoa Barat karena mampu melayani warga secara baik seperti penangan angka kematian Ibu Hamil serta penanganan gizi balita.
“Namun kepentingan politik sehingga Nurdewi digantikan. Karena itu, kami berharap kepala dinas Kesehatan dan Bupati Halsel harus menilai secara objektif dan profesional terkait masalah pergantian Kepala Puskemas”, Ujar Safrudin lewat rilis yang disampaikan kepada media ini di Kafe Soccer Ternate, Jumat (3/3).
Dia menilai kepala Puskemas baru Arif Kausaha, selain tidak berpengalaman dalam menengani kesehatan serta tidak memilki jiwa kemasyarakatan, namun dipaksakan oleh tim sukses BK yang tidak bertangung jawab agar diberi tugas kepadanya.
Dia juga mengatakan, tidak membuka pemalangan Kantor Puskesmas selama Bupati dan Kadis Kesehatan Halsel tidak turun menumui warga serta mengkalarifikasi masalah ini. selain itu, meminta Bupati Halsel agar meninjau kembali SK Plt. Kepala Puskesmas, Arif Kaussaha, warga juga meminta Tim sukses BK, seperti Idham Taib, Adi Hi Adam, Ikram M Nur, dan Salamet Daud agar turun di Kecamatana Kayoa Barat untuk menjelaskan kepada warga.
“ Apabila tuntunan ini tidak direspon maka atas nama masyarakat Desa Busua akan memboikot aktivitas Puskesmas dengan waktu yang tidak tentukan” ancamanya. *(Sul)*