Putraindonews.com, Tulungagung – Dalam suasana khidmat, Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengadakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Kartini, dan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII.
Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tulungagung ini menjadi simbol apresiasi terhadap pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan kemandirian daerah.
Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT, memimpin upacara dengan penuh semangat. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya gerakan merdeka belajar sebagai kunci untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
“Kita harus bergerak bersama untuk melanjutkan gerakan merdeka belajar, yang telah kita perjuangkan selama lima tahun ini,” ujar Pj Bupati Heru, Selasa (28/5).
Acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan prestasi mereka dalam bidang akademik dan seni.
Selain itu, Pj Bupati Heru mengulas peran R.A. Kartini dalam mendorong pembangunan yang responsif gender. Pemerintah Tulungagung berhasil meningkatkan Indeks Pengarusutamaan Gender (IPG), yang tercermin dari penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya (APE) yang diterima selama delapan tahun berturut-turut.
Dalam konteks Hari Otoda, tema yang diangkat adalah “Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan sehat”. Pj Bupati Heru menekankan komitmen untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan ekonomi hijau.
Di penutupan upacara, Pj Bupati Heru bersama Pimpinan BPJS Cabang Tulungagung menyerahkan santunan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM) kepada perwakilan tenaga pendidik Non ASN Tulungagung, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap para pendidik.
Peringatan Hardiknas, Hari Kartini, dan Hari Otoda XXVIII ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan, mewujudkan kesetaraan gender, dan menguatkan otonomi daerah. Red/Kom