UPTD PPA Sebut Korban Kasus Penculikan di Ciputat Masih Trauma

Putraindonews.com, Tangsel – Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan menyebut korban penculikan dan pencabulan di Ciputat yang berusia 9 tahun masih mengalami trauma.

Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto mengatakan, kondisu dari korban sampai saat ini belum stabil.

“Kondisi terkini korban masih trauma, belum stabil dan masih dalam pendampingan,” ujarnya, Jumat (27/9/2024).

Tri menjelaskan, saat ini korban sudah mendapatkan pendampingan dari mitra psikolog UPTD PPA kota Tangsel.

Dijelaskan Tri, korban juga mengalami luka pada bagian bibir.

BACA JUGA :   PALSUKAN HASIL TES COVID-19, Terancam Pidana 4 Tahun

“Ada luka juga di bagian bibir, lukanya sepeeti bengkak. Dibekap katanya, mungkin keras bekapannya sehingga membuat bibirnya luka,” jelasnya.

Tri mengatakan, UPTD PPA Kota Tangsel masih menunggu hasil visum untuk memastikan apakah ada luka lain atau tidak dari tubuh korban.

Lanjutnya, visum itu juga untuk memastikan apakah korban mendapatkan pelecehan saat diculik oleh pelaku.

“Mungkin besok juga sudah ada ya (hasil visum, red), tapi kan itu sifatnya kebutuhan dari pada Kepolisian mungkin nanti pihak Polisi yang diinfokan,” tutupnya.

BACA JUGA :   Hal Sepele Picu OKNUM Dosen Bertindak Arogan

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) menangkap DG pelaku penculikan dan pencabulan terhadap siswi SD berusia 9 tahun yang terjadi di Ciputat, beberapa waktu lalu.

DG ditangkap Polisi di rumahnya yang berada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, pada Rabu 25 September 2024 malam.

Wakil Kepala Polres Tangsel, Kompol Rizkyadi Saputro menjelaskan, pada proses penangkapan, DG sempat melawan dan mencoba melarikan diri.

“Tapi kami berhasil melumpuhkan pelaku dan operasi penangkapan berjalan kondusif,” ungkap Rizkyadi di Mapolres Tangsel, Jumat (27/9/2024). Red/RY

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!