Putraindonews.com, Jakarta – Amukan warga yang tidak terkendali berimbas pada peristiwa pembakaran rumah pelaku kasus penculikan dan pembunuhan seorang bocah perempuan berusia 6 tahun, RDP di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Setelah pelaku RY (20) diamankan polisi, warga langsung bertindak emosional sembari mendatangi rumah pelaku dan merusak bangunan tersebut hingga porak poranda.
Batu beterbangan menghantam bangunan rumah hingga membuat kaca jendela hancur pecah berkeping-keping, genting atap pun hancur berjatuhan.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat teriakan warga menggema: “Hancurkan! Bakar!” seruan yang mewakili amarah kolektif atas kekejian yang tak termaafkan. Red/HS