***
Putraindonews.com – Prabumulih | Sebagai antisipasi hal tidak diinginkan selama aksi, Polres Prabumulih menerjunkan sekitar 50 personil pengamanan dalam rangkaian demo warga Desa yang menutup Jalan Pertamina di wilayahnya terkait pengecoran jalan juga soal tenaga kerja non skill bagi warga desa setempat serta ganti rugi kebun yang diduga terkena limbah, Sabtu (25/3).
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi melalui Kabag Ops, Kompol Helmi Ardiansyah didampingi KBO Bag Ops, IPDA Sani Cahyadi membenarkan adanya aksi dan pihaknya menyiagakan personil.
“Desa Karangan kecamatan RKT ini masuk wilayah hukum kita, demo kita kawal dan lakukan pengamanan aksi dengan menurunkan tidak kurang 50 personil ,” terang Ipda Sani.
Pastinya Polsek RKT, Perwira bertubuh kekar ini lebih jelas menerangkan satuan fungsi Polres Prabumulih yang terlibat pengamanan jalannya aksi.
“Bag Ops, Satreskrim, Satintelkam dan Satsamapta. Aksi berjalan damai kedua pihak telah melakukan mediasi dan situasi kondusif hingga masing-masing membubarkan diri,” imbuh Cani Cahyadi.
Senada dengan apa yang diinfokan Ipda Sani, Kasat Intelkam, Iptu Budiono SH menyebutkan, kalau terjadi mediasi antara warga juga PT. Pertamina dan telah sepakat sebagai kelanjutan tuntutan disampaikan kepada pihak perusahaan.
“Ada sejumlah tuntutan disampaikan warga pada perusahaan, dalam satu minggu akan ada jawaban dengan jawaban memuaskan bagi kedua belah pihak,” pungkas Budiyono. Red/HS
***