PUTRAINDONEWS.COM
BANDUNG – JABAR | Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung, Erick Darmajaya, memasang wifi gratis bagi siswa kurang mampu yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kota Bandung.
Seusai Konsultasi di Jakarta, saat ditemui di ruang Komisi A, Dia mengatakan, pandemi COVID-19 telah memaksa kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara, dan digantikan dengan kegiatan belajar di rumah yang berbasis internet.
Namun, di tengah situasi pandemi, banyak orangtua siswa yang mengalami penurunan penghasilan, bahkan ada yang dirumahkan dari tempatnya bekerja.
“Maka program wifi gratis ini dimaksudkan untuk meringankan beban para orangtua siswa di saat program belajar di rumah,†kata Erick di Gedung DPRD Kota Bandung, jalan Sukabumi 30, Rabu (3/12/2020).
Tujuan pemasangan wifi gratis ini sambung Erick, karena dirinya melihat ada pergeseran penggunaa uang belanja orang tua siswa untuk membeli kuota internet yang pasti bertambah beban sedangkan tidak semua orang tua semuanya mampu.
Selain itu politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) ini, juga menerima aspirasi dan keluhan kebutuhan kuota internet yang disampaikan oleh siswa maupun orang tua saat ia melakukan reses ke daerah pemilihannya di Bandung 2.
“Setelah kami turun ke daerah pemilihan ternyata ada keluhan dari orang tua siswa terkait PJJ salah satunya masalah kuota internet,†ungkapnya.
Akhirnya, ia tergerak untuk memberikan wifi gratis kepada para siswa di daerah pemilihannya sebagai penunjang kegiatan PJJ.
Ia meningatkan agar wifi tersebut digunakan untuk kegiatan PJJ dan jangan digunakan untuk hal yang tidak penting.
“Ini saya lakukan sebagai langkah meringankan beban orang tua. Apalagi orang tua yang terkena imbas langsung Covid-19 dari sisi ekonomi,†ungkap Erick.
“Disdik harusnya pikirkan solusi tentang fasilitas pembelajaran jarak jauh dan mengevaluasi efektifitasnya. Sehingga tak hanya menutup sekolah. Tapi ada upaya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak belajar daring,” kata Erick.
Erick mengatakan hal ini sebagai bentuk mengingatkan atas pembelajaran daring di tengah pandemi COVID-19. Karena, belajar daring jangan menjadi bentuk diskriminasi kepada anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Erick menilai, seharusnya pemasangan wifi gratis menjadi tanggungjawab pemerintah pada kawasan atau di titik-titik kumuh di Kota Bandung.
“Tidak perlu anggaran yang besar dalam pemasangan wifi gratis untuk pembelajaran anak-anak di pemukiman kumuh. Sebulan Rp 400.000. Anak-anak di wilayah itu tinggal bergantian belajar menggunakan wifi. Pemasangan wifi ini bentuk solusi,” kata Erick.
Ditanya berapa banyak wifi yang sudah dipasang? anggota DPRD Fraksi PSI-PKB ini mengatakan, dirinya sudah memasang wifi gratis di tujuh belas titik di daerah pemilihan Bandung 2 serta menggunakan uang pribadi.
Ketujuh belas titik wifi gratis itu meliputi Kecamatan Bandung Wetan, Cibeunying Wetan, Cibeunying Kidul, Cidadap, Coblong, dan Sumur Bandung
“Rencananya kami akan bersurat ke Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk melakukan hal yang sama di wilayah lainnya di Kota Bandung jika pandemi covid 19 belum berakhir,” pungkas Erick. Red/IWnaruna