Anies Baswedan Ungkap Isi Pesan Debat kepada Audiens

Putraindonews.com – Jakarta | Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memberikan kiat menyampaikan pesan yang berpengaruh kepada audiens yaitu dengan membuat senyawa ide kampanye yang disiapkan orang lain dengan nilai-nilai otentik yang diyakini dalam diri.

“Ketika masa kampanye itu, kita banyak mengungkapkan rencana yang dititipkan, disusun oleh orang lain, disiapkan oleh orang lain. Lalu itu kita senyawakan dengan apa yang kita yakini, pesannya pasti bisa dirasakan oleh orang lain,” ucap Anies di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12).

Sebagai contoh, kata Anies, ketika pastur dimintai nasihatnya oleh jemaat. Nasihat tersebut akan berpengaruh ketika pastur mengatakannya berdasarkan nilai-nilai otentik yang memang diyakini oleh jemaat tersebut.

BACA JUGA :   HARU SUANDHARU Didapuk Jadi Ketua DPW PKS Jabar

Anies mengatakan latihan tidak akan bisa menjadikan pesan yang palsu menjadi otentik. Sebaliknya, audiens akan tetap merasakan pesan itu seperti diberi kosmetik. Dari luar memang baik, tapi di dalamnya palsu.

Pada Kamis (21/12/23), Anies akan melakukan pertemuan khusus dengan calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar untuk menyelaraskan visi-misi yang akan disampaikan dalam debat cawapres Jumat (22/12) mendatang.

Muhaimin dipersiapkan untuk menyampaikan pandangannya sesuai rekam jejak kinerjanya selama di pemerintahan, dengan didukung data faktual yang berhubungan dengan tema debat.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan bahwa debat kedua yang akan mempertemukan para calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut tiga Mahfud Md di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

BACA JUGA :   Gibran Masih Tetap Berkantor Seperti Biasa

“Kampanye debat cawapres diselenggarakan 22 Desember 2023, dimulai on air jam 19.00 WIB, tempat penyelenggaraan direncanakan di Jakarta Convention Center atau JCC di Jakarta,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.

Hal itu dikatakan Hasyim usai menggelar rapat finalisasi format debat kedua bersama pihak tim pasangan capres-cawapres serta media TV penyelenggara debat.

Adapun tema debat kedua mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!