Putraindonews.com – Jakarta | Komisi VI DPR RI memberikan dukungan terhadap pembukaan jalan tol Solo – Yogyakarta selama mudik Lebaran tahun ini.
“Jalan tol ini sangat dinanti masyarakat, sekarang mulai dibuka secara fungsional. Tentu kami mendukung karena akan membantu kelancaran arus mudik,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Subardi di Jakarta, Kamis (13/4).
Menurut legislator tersebut, pembukaan jalan tol Solo-Yogya meski baru 6 (enam) kilometer setidaknya memberi harapan bagi masyarakat Yogyakarta yang selama ini belum dilintasi jalan tol.
“Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta tersebut juga diharapkan akan memberi dampak langsung bagi mobilitas barang dan jasa,” ujarnya.
Selama ini masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya harus menempuh waktu sekitar dua jam untuk mencapai jalan tol Trans Jawa di Bawen maupun Kartasura. Hadirnya Tol Solo-Yogyakarta tersebut akan mempersingkat waktu tempuh menjadi 20 menit.
“Saya mewakili masyarakat Yogyakarta berharap pengerjaan ini selesai sesuai target. Hadirnya jalan tol ini akan membantu konektivitas barang dan jasa. Arus ekonomi akan lebih lancar. Pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Subardi.
Jalan tol Solo-Yogyakarta siap difungsikan sementara atau fungsional pada saat mudik lebaran. Jalan tol tersebut akan dibuka fungsional sepanjang 6 kilometer, yang membentang dari tol Kartasura hingga STA 7 atau bisa tembus Pasar Tegalgondo, Klaten.
Hanya pemudik dengan mobil pribadi (kendaraan golongan 1) yang bisa melintas secara gratis. Pembukaan jalan tol ini dibatasi pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas Polri.
Jalan tol fungsional ini akan dibuka pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2023 atau mulai tanggal 16 April hingga 30 April 2023. Jalan tol fungsional tersebut akan dibuka satu jalur untuk dua kendaraan dengan sistem satu arah.
Jalan tol Solo-Yogya merupakan rangkaian Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sepanjang 96,57 km. Proyek strategis nasional itu terdiri dari tiga seksi yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani-Gamping, dan Seksi 3 Gamping-Purworejo yang juga akan tersambung ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo. Red/HS
