Habib Aboe: Cak Imin Tampil Rileks dalam Debat Keempat Cawapres Semalam

Putraindonews.com – Jakarta | Debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Minggu (21/1/2024) malam, nampak hanya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang lebih rilek, dibanding dua kandidat lainnya. Bahkan, pasangan dari calon presiden (capres) Anies Baswedan itu, tampil elegant.

Penilaian ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Dalam debat keempat yang mengusung tema ‘Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa’, menurut pria yang akrab disapa Habib Aboe itu, Muhaimin lebih siap dan juga menguasai permasalahan yang menjadi tema debat.

BACA JUGA :   Hadiri HUT ke-63 SOKSI, Sekjen Golkar: SOKSI Harus Bangkit Rebut Kemenangan

“Sebagai wakil ketua DPR RI bidang kesejahteraan rakyat (kesra), sudah pasti dia jagonya,” sebut Habib Aboe yang turut mendampingi cawapres Muhaimin Iskandar semalam.

Senada dengan Habib Aboe, juru bicara muda Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hari Akbar juga menyebut Cak Imin tampil sangat baik. Bukan hanya sekadar gestur atau satire yang dikeluarkan, tapi juga (berbicara) secara substansial.

“Apa yang dibicarakan Cak Imin sesuai dengan pokok-pokok permasalah yang terjadi di Indonesia saat ini. Mulai dari transisi energi, masyarakat adat, hingga krisis iklim. Kita bisa menilai kata kunci yang dikeluarkan,” sebut dia.

BACA JUGA :   Slank Labuhkan Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Di situ (kata kunci) ada keadilan ekologis, transisi energi berkeadilan, pelibatan publik, pengakuan terhadap masyarakat adat dan lainnya seputar masalah krisis iklim sampai solusi-solusi yang ditawarkan.

“Seperti penyelesaian masalah iklim ini terletak pada prinsip berkeadilan, komitmen dan konsistensi. Mungkin hari ini pemerintah sudah membangun komitmen tapi prinsip berkeadilan dan konsistensinya yang masih perlu dipertanyakan,” demikian Harry Akbar. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!