Indonesia akan Miliki Presiden yang Kemampuannya Setara dengan Bung Karno, Yaitu Prabowo Subianto

Putraindonews.com – Indonesia akan segera memiliki seorang presiden yang mempunyai kemampuan setara dengan Presiden RI pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno, yakni Prabowo Subianto. Presiden hasil Pilpres 2024 itu, nantinya akan menjadi juru bicara keinginan politik luar Indonesia ke depan, juga akan menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru, kekuatan baru dunia.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah dalam pengantar diskusi Gelora Talk bertema ‘Arah Politik Luar Negeri Prabowo: Dari Isu Ukraina Hingga ke Gaza’ yang ditayangkan dikanal YouTube GeloraTV, dikutip Kamis (6/6/2024).

Jadi, lanjut Fahri, salah satu dari pilar penting Indonesia Emas 2045 itu, adalah munculnya Presiden yang akan menjadi juru bicara politik luar negeri Indonesia. Bangsa Indonesia, harus bersyukur
akan punya presiden baru yang mempunyai kemampuan menjuru bicarai bangsa ini dalam kancah internasional.

“Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa kita akan punya Presiden yang punya kemampuan menjuru bicarai Indonesia seperti Presiden Soekarno dulu,” ucapnya.

Pikiran dan pandangan Soekarno ketika itu, kata Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu, mampu menjelaskan keberadaan negara baru bernama Indonesia, dan berani melakukan konfrontasi dengan negara lain.

BACA JUGA :   Cak Imin Pesan Pentingnya Jaga Persatuan Bangsa

“Tetapi di masa Pak Harto (Soeharto) kemudian sangat slow, karena beliau fokusnya dalam membangun infrastruktur dasar dari sebuah negara maju dan modern,” katanya.

Kendati begitu, Soeharto sambung Fahri, berhasil menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia, tidak hanya di kemajuan di bidang ekonomi, tapi juga politik dan pendidikan.

“Sayangnya setelah itu, penjuru bicaranya kurang keras. Pak Habibie (BJ Habibie) hanya sebentar, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) juga. Lalu, masuk ke Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri), Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang berlatar belakang militer, tapi dikenal shoft,” paparnya.

Kemudian, masih kata Fahri, masuk era Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang kira-kira mirip juga dengan Soeharto (Presiden kedua) yang agak fokus kepada pembangunan.

Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih memiliki kemampuan dan sikap yang keras seperti Presiden Soekarno, selain kemampuan bahasa asingnya yang cukup baik.

“Mudah-mudahan Pak Prabowo bisa menjuru bicarai kepentingan Indonesia di dunia internasional, tapi tidak dengan konfrontasi. Terpilihnya Pak Prabowo telah menarik perhatian bangsa-bangsa di dunia,” harapnya.

BACA JUGA :   KPU Provinsi Sumatera Utara Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih Segmen Disabilitas

Politisi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menilai, pidato Prabowo Subianto dalam Forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura pada Sabtu (1/6/2024) lalu, sangat luar biasa. Dimana Prabowo mengajak bangsa-bangsa di dunia yang saat ini sedang galau untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dengan menyerukan gencatan senjata.

“Mereka (bangsa-bangsa di dunia) masih berpikir ideologinya, bahwa perang itu masih diperlukan, karena mereka punya industri militer dan sebagainya. Tetapi, Pak Prabowo mengatakan, korban manusia di Ukraina dan Gaza itu harus dipandang sama,” katanya.

Bahkan Prabowo, kata Fahri, mampu menjelaskan mengenai standar ganda negara-negara barat mengenai korban manusia akibat perang di Ukraina dan Gaza, Palestina. Hal ini membuat negara-negara barat mulai terbuka.

“This Is the Indonesian time. Ini adalah waktunya Indonesia. Ini adalah gilirannya Indonesia menjemput nasibnya untuk terlibat lebih jauh dalam politik luar negeri dibawah kepemimpinan Pak Prabowo,” tutup dia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!