PPP Pastikan Seluruh Mesin Partai Fokus Memenangkan Pileg dan Pilpres 2024

Putraindonews.com – Makassar | Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono memastikan seluruh mesin partai maupun Calon Anggota Legislatif (Caleg) difokuskan untuk memenangkan daerah pemilihannya di Pileg dan memenangkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

“Mereka (Caleg) berkewajiban untuk pemenangan di Pileg, termasuk bertanggungjawab pula diberikan tugas mengamankan pemenangan untuk Pilpres,” paparnya kepada wartawan seusai peresmian kantor DPW PPP Sulsel, Jalan Sungai Saddang Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/11/23).

Ia menekankan, kewajiban ini tidak hanya berlaku di Sulsel, tapi seluruh kader se-Indonesia untuk jalan dan fokus memenangkan dua hajatan politik yakni menang di Pemilihan Legsilatif (Pileg) maupun menang Pemilihan Presiden yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Mardiono menekankan, pihaknya selalu optimis PPP masuk dalam parlemen, walaupun ada pihak membentuk opini bahwa kondisi partai sedang kronis dan seolah-olah tidak lolos parlemen (DPR RI) dan bukan pada Pemilu kali ini saja, tapi sejak Pemilu 2009.

BACA JUGA :   Barisan Pendukung Rijanto BPR Siap Rebut Singgasana Bupati di Bursa Pilkada Kabupaten Blitar 2024 - 2029

“Bisa di-tracking dan ada jejak digital, lembaga survei, pengamatan tahun 2009 Pemilu, PPP tidak akan lolos dampak dari reformasi Partai Politik, di mana lahirlah kebijakan yang sama berbasis pada umat Islam. Tetapi, alhamdulillah PPP masih tetap ada, kita buktikan itu,” tuturnya.

Begitu pula pada Pemilu 2014 juga sama, jejak digital di semua lembaga survei mengatakan PPP tidak lolos di parlemen, tapi tetap dapat bahkan naik satu kursi. Dan Pemilu 2019, ini yang terburuk pada perolehan kursi, sehingga Pemilu 2024 ini ditata dan diperbaiki kembali dengan berbagai upaya ‘operasi’ hingga ‘amputasi semua dilakukan.

BACA JUGA :   Kalahkan Klaim Kepemilikan Suara Tradisional di Jatim, Efek Gibran Juga Gerus Basis PDIP di Jateng

“Untuk DPR RI kita target 50 kursi, minimal 40 kursi. Ini tidak mimpi, karena PPP sudah banyak mengalami perolehan suara lebih. Kalau kita tracking perolehan suara 2009, 2014, kemudian 2019 dan besok (2024) target segitu tidak tinggi-tinggi amat, hanya memang kita harus membangun konsolidasi di tingkat internal,” ungkap dia.

Pihaknya sangat optimis masyarakat Indonesia dan umat masih mencintai PPP, sebab tidak ada masalah dengan umat, tidak pernah cacat politik dengan umat, tidak pernah mengkhianati umat, dan tidak pernah mengkhianati bangsa serta NKRI ini.

Mengenai dengan caleg dari jebolan Nahdatul Ulama (NU), sebut dia, hampir 80 persen di tempatkan di Daerah Pemilihan adalah tokoh NU untuk memperkuat posisi PPP di parlemen hingga Pilpres nanti. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!