Punya Pengalaman Atasi Krisis, PDI Perjuangan Tetap Ragukan Menkeu Purbaya

.com, – Sosok Purbaya Yudhi Sadewa belakangan mendapat sorotan tajam setelah menjabat Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan .

Kendati tidak banyak publik mengenalnya, Purbaya sebenarnya punya pengalaman sektor fiskal dan moneter yang cukup mumpuni saat krisis 1997-1998 dan 2010.

Sebagai contoh, saat krisis moneter 1997-1998, ia menilai adanya kesalahan kebijakan yang cukup fatal. Sehingga, krisis yang dialami lebih parah ketimbang atau .

Karena, menurut dia, pemerintah saat itu, hanya berkutat kepada pengaturan suku bunga acuan tanpa melihat kepada sisi peredaran uang primer atau base money.

BACA JUGA :   Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmi Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri

Kendati begitu, anggota Komisi XI DPR asal F-, Harris Turino masih belum yakin dengan kemampuan Purbaya dalam mendorong perekonomian bisa melejit di atas 5 persen. Dalam RAPBN 2026 saja, pertumbuhan ekonomi hanya ditarget melaju ke level 5,4 persen.

“Kita tahu, masih banyak terjadi di tahun ini. Pengangguran walaupun turun ya, masih terasa di masyarakat. Angka kemiskinan walaupun turun, daya beli masyarakat masih susah, defisit APBN 2,48 persen itu harus dijaga ketat, utang jatuh tempo tahun ini cukup tinggi dan juga tekanan internasional juga belum terlalu positif,” ucap Harris dalam raker perdana dengan Menkeu Purbaya di Jakarta, Kamis (11/9).

BACA JUGA :   Cak Imin Jalin Silaturahmi dengan Mantan Wapres ke-11

Walau begitu, Harris menyambut baik semangat Menkeu Purbaya. Diharapkan langkah yang dilakukan Menkeu Purbaya mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, sesuai keinginan Presiden Prabowo. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!