Putraindonews.com, Jakarta – Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni trpantau muncul perdana di hadapan publik. Dirinya curhat tentang peristiwa penjarahan yang terjadi di rumahnya kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Sahroni lalu bercerita bahwa saat kejadian nahas itu, dirinya berada di rumah. Ia bahkan mengisahkan momen tragis sebagai momen paling mencekam dalam hidupnya.
Waktu itu ia berjuang sekuat tenaga untuk menghindar dari amukan massa yang telah mengepung rumahnya.
“Saya mau lewat tangga di sana, ternyata itu rumah Pak Haji. Kebetulan malam itu, saat saya menginjak gentengnya, bunyi. Jadi saya urungkan niat, lalu kembali ke rumah Pak Haji Dhani. Di rumah Pak Haji Dhani itu ada tangga menuju ke bawah, kebetulan orangnya belum ada,” kisah Sahroni dalam video yang beredar seperti dilansir dari merdeka.com, Senin (3/11).
Tidak sampai di situ, ia juga menceritakan ada tiga orang yang mencarinya ketika itu lalu menghampirinya ke kamar mandi.
“Ada tiga orang, bapak dan ibu, yang menghampiri ke arah kamar mandi, melihat saya, dan bertanya. Waktu itu, wajah saya sudah saya beri debu. Sebelumnya, saya sempat bersembunyi di atas plafon, tapi plafonnya tidak kuat dan saya jatuh,” ujarnya.
Saking dramatisnya momen yang dilalui itu, sampai-sampai ia menyebut peristiwa mencekam itu seperti dalam drama film.
“Banyak yang tidak percaya dan berkata, ‘Bagaimana mungkin kamu bisa bersembunyi di kamar mandi? Kenapa tidak langsung lari ke bawah saja?’ Bapak Ibu, bayangkan saja kolor saya saja diambil, bisa kebayang? Kolor diambil, sikat gigi juga diambil,” imbuhnya sembari disambut gelak tawa warga. Red/HS