Putraindonews.com, Jakarta – Putri presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengharapkan relasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali rukun dan guyub demi kepentingan bangsa dan negara.
Ia menyatakan, konflik keduanya harus segera diselesaikan sehingga tidak boleh berlarut-larut.
“Keduanya harus lekat kembali, karena bagaimana pun keduanya merupakan bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), jadi kalau ada perbedaan pandangan politik ya diselesaikan secara bersama-sama,” kata Yenny di Jakarta, Rabu (9/10).
Dirinya mengakui bahwa meski memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Yenny mengaku siap menjadi mediator untuk memperbaiki hubungan antara keduanya.
Namun, menurut dia, proses mediasi akan terwujud bila kedua pihak sama-sama siap untuk melakukannya.
“Demi NU saya siap untuk menjadi mediator antara Cak Imin dengan Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf/Ketua Umum PBNU),” ucapnya. Red/HS