Mengejutkan, Ilmuwan Sebut Inti Bumi Berputar Terbalik ‘Efeknya Mulai Dirasa’

***

Putraindonews.com – Jakarta | Kabar mengejutkan diungkap ilmuwan. Disebutkan bahwa inti bumi mulai berputar terbalik yang mana ini mesti tidak bisa terjadi pada inti Bumi.

Kabarnya rotasi bumi sempat terhenti dan mungkin berbalik arah. Sebagai informasi, inti Bumi terdiri dari dua lapisan yakni inti luar cair dan padat. Untuk yang terakhir terbuat dari besi yang benar-benar berputar.

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience menemukan keanehan pada inti Bumi tersebut. Menurut Tim Universitas Peking China, temuan tersebut menunjukkan perubahan rotasi dalam skala dekadel.

Mereka juga menambahkan temuannya dapat membantu memahami apa yang terjadi di bagian bawah Bumi dan akhirnya memengaruhi permukaan, dikutip Popsci, Jumat (27/1).

BACA JUGA :   UPGRADE FALCOM STAR eMLU, F-16A/B TNI AU Kini Segar dan Berotot Kembali

Seismolog Yi Yang dan Xiaodong Song mengamati gelombang seismik dalam penelitian ini. Mereka menganalisis perbedaan pada bentuk gelombang dan waktu tempuh saat gempa Bumi melewati jalur yang sama sejak 1960-an. Gempa Bumi yang diselidiki terjadi pada 1995 hingga 2021.

Hasilnya sebelum 2009 ternyata rotasi Bumi sedikit lebih cepat daripada permukaan dan bagian mantel. Namun kemudian melambat dan berhenti sekitar tahun tersebut.

Menurut tim peneliti hasil tersebut bisa dikaitkan dengan pembalikan rotasi inti pada tujuh dekade. Ini terjadi pada awal 1970-an, ungkap mereka.

BACA JUGA :   'START YOUR JOURNEY!', Program Pelatihan Bidang Fotografi dan Ilustrasi

Di samping itu, tim juga menjelaskan variasi ini berkaitan dengan perubahan kecil pada pengamatan geofisika di permukaan. Misalnya, panjang hari atau perubahan medan magnet.

Volatilitas di rotasi inti Bumi, berpengaruh terhadap variasi waktu yang dihabiskan oleh Bumi untuk berotasi 360 derajat pada sumbunya. Akhirnya, manusia di permukaan Bumi merasakan panjang hari berubah-ubah.

Para penulis studi menyimpulkan fluktuasi rotasi inti sejalan dengan sejumlah perubahan periodik menunjukkan interaksi antara lapisan pada Bumi yang berbeda satu sama lain. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!