PUTRAINDONEWS.COM
BANDUNG – JABAR | Sukses berperan sebagai Saep di film Preman Pensiun, kini Icuk Baros berencana untuk main film FTV berjudul Piknik Gaya Baru. Bahkan di film yang diproduksi oleh Aria Production ini, Icuk Baros akan memainkan peran utama sebagai Rangga, seorang pemuda yang sukses membangun desanya menjadi desa wisata.
Dalam film yang bergenre drama romantis komedi ini, Icuk Baros akan bermain dengan beberapa aktor lainnya, seperti halnya artis pemain baru Reka Ayu Della (pemeran utama wanita) yang memerankan Annisa serta Tresna Rianto Sebagai Fatin. Tidak hanya itu saja Icuk pun akan bermain dengan beberapa pemain lokal lainnya.
Ditemui dalam kesibukannya, Icuk pun mengakui akan bermain dalam film FTV berjudul Piknik Gaya Baru. Bahkan dirinya akan bermain sebagai peran utama sebagai Rangga.
“Kemarin dapat informasi dari sutradara yang kebetulan teman juga, ditawarin main film FTV, kebetulan lagi break syuting di preman pensiun maka saya terima. Disana saya berperan sebagai Rangga, pemuda yang menggerakan desanya menjadi desa wisata. Saya setujjui, dan kemarin baru dapat naskah, dapat sinopsisnya, tapi sudah tahu arahnya kemana,” jelas Icuk, Senin (14/9/2020).
Dalam film tersebut, lanjut Icuk, Rangga adalah sosok tokoh pemuda di sebuah desa yang pulang kampung dan menggerakan potensi wisata di desanya. Rangga sendiri merupakan korban PHK di kota akibat pandemi covid-19.
“Rangga ini tadinya kerja di kota, tapi karena ada covid, dia di PHK dan kembali ke kampung halamannya. Ternyata kampung halamannya ini memiliki potensi wisata dan dari situlah Rangga punya ide agar desanya bisa menghasilkan selain dari perkenunan tapi dari wisata. Ia punya ide camp desa mandiri di desanya, dan dengan tekad yang kuat dan obsesi yang tinggi, potensi di desanya itu digali, supaya bisa terekspos keluar maka jadilah camp wisata,” jelasnya.
Banyak lika liku perjuangan yang dilakukan Rangga dalam mewujudkan impiannya tersebut. Baik dari sisi sosialisasi maupun keinginan masyarakat yang tidak sepaham dengan dirinya.
“Tapi dengan tekadnya yang kuat, maka impiannya terwujud dan desanya pun menjadi desa wisata. Intinya Rangga menjadi tokoh pemuda yang mendorong potensi wisata di tengah pandemi ini,” ungkap pria yang memiliki nama asli Icuk Nugroho ini.
Dikatakan Icuk, film Piknik Gaya Baru ini memang cukup menantang baginya, apalagi dari sisi karakter memang sangat berbeda jauh dengan karakter Saep di preman pensiun.
“Karakternya memang berbeda, di film ini saya jadi Rangga tokoh pemuda yang punya obsesi tinggi mendorong desanya, sementara di film preman pensiun kan banyak komedinya” katanya.
Hal senada pun diungkapkan Reka Ayu Adella pemeran utama wanita di film Piknik Gaya Baru ini. Diungkapkannya, film yang di produksi Aria Production ini memang cukup menantang, terlebih dirinya menjadi pemeran utama.
“Disini saya berperan sebagai Anisa. Ini tentunya jadi pengalaman baru sekaligus tantangan bagi saya menjadi pemeran utama. Apalagi disini saya pun dituntut untuk bisa mempromosikan potensi wisata di desa lebak Siuh Dago, sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan,” jelas Reka yang pernah bermain di beberapa film pendek.
Begitu juga halnya yang diungkapkan Tresna Rianto pemeran Fatin. Baginya film Piknik Gaya Baru ini menjadi tantangan bagi dirinya untuk lebih mendalami seni peran dalam film. Terlebih selama ini dirinya berada di belakang layar dan kini bermain memerankan tokoh Fatin sebagai pemeran pendukung.
“Ini tantangan baru buat saya untuk berada di depan layar, karena biasanya saya ada di belakang layar. Apalagi basic saya di modelling,” jelasnya.
Sementara itu menurut Pamriadi Executive Producer Aria Production, film Piknik Gaya Baru ini merupakan hasil kerjasama antara aria Production dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Humas Pemprov Jabar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.
“Film ini bergenre drama romantis komedi, dimana disini kita mengangkat potensi potensi generasi muda dalam film ini. Film ini pun kita kemas dalam rangka mendorong potensi wisata di Jawa Barat, khususnya desa lebak siuh Dago. Sekaligus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya. Red/IWnaruna