Diduga Alami Pendarahan Otak, Indra Bekti Jatuh Pingsan ‘Kini Tengah Jalani Operasi’

***

Putraindonews.com – Jakarta | Artis sekaligus presenter terkenal Indra Bekti diduga mengalami pendarahan otak setelah dirinya jatuh pingsan dan kini sedang menjalani operasi.

“Sedang menjalani operasi ya sudah berjalan sekitar 30 menitan yang lalu,” kata Asisten Indra Bekti, eperti dilansir Detik, Rabu (28/12).

Indra Bekti sebelumnya, ditemukan pingsan di sebuah toilet dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Asistennya bernama Roy, menjelaskan kalau Indra Bekti saat ini mengalami pendarahan pada otak dan belum sadarkan diri.

Ia menuturkan belakangan ini sang presenter itu mengeluhkan perihal kepalanya. Indra Bekti kerap mengeluh pusing yang amat sakit di bagian kepalanya.

BACA JUGA :   Libur Sekolah Telah Tiba, Swiss-Belhotel Airport, Jakarta Siapkan Paket Staycation Seru

“Seminggu ini sakit terus, pusing terus, ini pusing terus,” jelas Roy saat dihubungi media.

Roy melanjutkan, selama ini Indra Bekti tak pernah mengalami sakit yang amat parah. Indra Bekti sangat loyal pada pekerjaannya sehingga ketika merasakan sakit ia tak mau izin.

Roy pun merasa Indra Bekti membutuhkan istirahat sebentar dari pekerjaannya yang terbilang cukup padat.

“Belum ada yang berat-berat sakitnya. Cuma kan loyal terhadap pekerjaan jadi nggak mau izin tetap kerja padahal mungkin butuh istirahat kali ya,” jelas Roy.

BACA JUGA :   GALANG PARTISIPASI NYATA GENERASI MUDA, KPK Luncurkan Anti-Corruption Film Festival 2021

“Kan harusnya dia ngatur istirahat, saya juga bingung. Akhirnya tadi mungkin kayak gitu (pingsan),” ucap Roy.

Sebelumnya, Roy menyebut Indra Bekti dinyatakan mengalami pendarahan pada otaknya. “Iya ada (pendarahan otak), ada gejala ke sana,” kata Roy.

Roy melanjutkan, Indra Bekti saat ini tengah mendapat penanganan di rumah sakit. Saat ini Indra Bekti masih belum sadarkan diri.

“Emang lagi ada pendarahan otak jadi sampai sekarang ini belum sadar,” kata Roy. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!