***
Putraindonews.com – Sumba Barat | Berkebun menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan taraf ekonomi warga, terlebih di masa pemulihan Pandemi Covid-19 ini.
Itulah yang dilakukan oleh Arnold Woda, pemuda tangguh asal Lamboya Kabupaten Sumba Barat.
Pria yang kerap disapa Arnold itu merintis usahanya sejak tahun 2019. Arnold berhasil mengumpulkan pundi rupiah dengan bercocok tanam sayur brokoli, slada dan jagung manis.
Kepada PutraIndonews, Arnold mengaku untuk mendapatkan bibit brokoli dan menanamnya hingga panen memang cukup rumit.
Menurutnya, untuk menanam hingga memanen brokoli, harus bisa memperkirakan cuaca.
“Saya menanam sabanyak 800 pohon pada panen kali ini. Selain brokoli saya juga menanam slada dan jagung manis, tapi yang paling banyak itu brokoli,” ucapnya, minggu (26/3).
Arnold melakukan penanaman hingga panen butuh waktu kurang lebih 3 bulan khusus brokoli. Sedangkan slada sekitar 1 bulan.
Arnold menjelaskan, hasil panen tersebut langsung dikirim kepada langganan di toko-toko area Sumba Barat maupun di luar kabupaten.
“Brokoli saya tidak lepas kepada tengkulak, karena mereka tawar murah skali sedangkan untuk menjualnya kembali sangat besar, kasian saya yang kerja susah payah,” urainya.
Arnold berharap dengan keberhasilannya menanam brokoli dapat menjadi semangat kepada para petani lainnya untuk bertani. Karena kebanyak masyarakat menganggap remeh untuk bertani.
Baca Juga : tingkatkan minat baca, dinas perpustakaan dan kearsipan sumba barat gelar sosialisasi budaya dan literasi
Namun ditengah keberhasilanya, Arnold masih kewalahan alat pengangkut brokoli. “semoga ke depannya pemerintah bisa membantu saya untuk mempermudah pengangkutan ke pelanggan,” pungkasnya. Red/Nov
***