Makna HUT Kemerdekaan RI Ke-78 bagi Gen Z Tulungagung

Putraindonews.com – Tulungagung | Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang Ke-78 Tahun 2023 ini.

Dengan komposisi jumlah penduduk Indonesia di dominasi oleh Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.

Karakter Gen Z lebih beragam, bersifat global, serta memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan. Satu hal yang menonjol, Gen Z mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka. Teknologi mereka gunakan sama alaminya layaknya mereka bernafas.

Karenanya peranserta dan semangat dari Gen Z ini sangat dibutuhkan dalam mengisi Kemerdekaan RI yang sudah memasuki 78 tahun, untuk itulah kita ingin mengetahui apakah makna HUT Kemerdekaan RI bagi salah seorang yang masuk dalam Gen Z.

“Dia adalah seorang gadis bernama Risma Kris Hendrawati (25), Alumni Unversitas Brawijaya Malang, Fakultas Pertanian.”

Menurut Risma, makna Kemerdekaan Indonesia adalah, sebuah puncak proses dari perjuangan bangsa Indonesia melawan “penjajahan” pada setiap episodenya sesuai waktu dan masanya.

BACA JUGA :   KONI Pusat Berduka atas Wafatnya Donny Kesuma

Di mana seiring berjalannya waktu istilah penjajah ini bermetaformosis dengan bentuk dan caranya. Seperti, saat ini Gen Z tengah dihadapkan pada derasnya arus budaya dari luar yang “menenggelamkan” budaya asli Indonesia.

Ekspresi yang dilakukan oleh Risma, untuk menunjukan bahwa kit aini sudah merdeka adalah dengan mendukung diterimanya produk dan warisan budaya yang di miliki Indonesia.

Dengan menggunakan kebaya sebagai busana yang digunakan pada setiap acara-acara resmi atau silaturahmi kekerabatan.

“ Ya dengan kebaya berarti kita sudah menunjukan kemerdekaan kita,” kata Risma, Jumat(18/8/2023), di kantornya, Konsorsium Media Nasional yang beralamat di Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jawa Timur.

Risma mengulas, Kebaya merupakan salah satu warisan busana Indonesia. Indonesia sendiri Bahkan secara resmi telah mengajukan kebaya sebagai warisan busana tak benda ke UNESCO.

Gadis berusia 25 tahun ini dengan bangga menggunakan kebaya dalam berbagai acara, seperti acara pernikahan maupun acara formal lainnya.

BACA JUGA :   Indonesia Berduka, Mantan Pelatih Timnas Sepak Bola Denny Dollo Tutup Usia

Model Kebaya untuk saat ini sangat beragam dan lebih modern, yang mana tidak hanya bisa dipakai untuk acara formal saja, bahkan dapat digunakan di acara non formal dan kegiatan sehari-hari.

Selain itu, meskipun berhijab tidak membuat kesulitan memakai kebaya, karena kebaya sekarang sudah hadir dalam berbagai variasi seperti potongan rendah, sedang, hingga yang tertutup. Oleh karena itu bisa digunakan oleh perempuan berhijab dengan mudah dan dipadu padankan agar terlihat bagus dan nyaman saat digunakan.

Risma bberharap,”Agar dihari kemerdekaan ke 78 ini, Bangsa Indonesia dapat lebih maju dan dapat berkembang secara luas. Serta generasi muda sekarang tidak lupa akan kebudayaan Indonesia itu sendiri dan ikut dalam menjaga agar kebudayaan ini tetap terjaga dan tidak terlupakan. Red/AG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!