Ditembak OTK, Habib Bahar Bersimbah Darah

Putraindonews.com – Jakarta | Publik tanah air kini dikejutkan oleh kabar adanya penembakan terhadap Habib Bahar Bin Smith. Ulama yang terkenal vokal itu dikabarkan bersimbah darah hingga mengenai baju dan sorbannya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Putraindonews, Habib Bahar ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Kabar ini dibenarkan oleh Kapolres Bogor Kota AKBP Iman Imanuddin. Iman mengatakan, kejadian penembakan terhadap Habib Bahar sudah dilaporkan ke Polres Bogor.

“Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian,” ujar Iman kepada wartawan, Senin (15/5).

BACA JUGA :   Batal Diperiksa KPK Hari Ini, Mentan SYL Minta Pemanggilannya Ditunda 27 Juni 2023

Saat ini, pihak kepolisian tengah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden Habib Bahar ditembak itu.

“Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan. Kami sudah olah TKP,” ujarnya.

Kendati demikian, Iman belum membeberkan secara detail kapan dan bagaimana kronologi penembakan terhadap Habib Bahar.

“Akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ucap Iman.

Sebelumnya, bakar tertembaknya Habib Bahar sempat beredar di media sosial melalui sebuah video. dalam video tersebut terdengar perbincangan antara dua orang yang membahas insiden berdarah yang dialami Habib Bahar.

BACA JUGA :   Rumah Pemenangan Prabowo - Gibran Dirampok, Murni Kriminal atau Politik?

Berdasarkan percakapan itu, salah satu suara yang disebut sebagai Umi menyebut baju Habib Bahar usai tragedi penembakan itu terkena darah.

“Tidak hanya baju, sorban Habib Bahar juga terkena darah dari Habib Bahar, sampai difoto Kak Luen (Fadlun Faisal Balghoits istri Habib Bahar) bekas darahnya,” katanya.

Selain itu, mobil Habib Bahar juga terdapat darah yang yang berceceran yang diduga darah berasal dari luka pasca insiden penambakan Habib Bahar.

Akibat tembakan tersebut, Habib Bahar sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!