Anggota DPR RI Komisi IX Ratu Wulla Bersama BKKBN NTT Gelar Kampanye Penurunan Stunting

Putraindonews.com – NTT | Anggota DPR RI Komisi IX Ratu N.B.Wulla menggelar kampanye program percepatan penurunan stunting di GKS Kalebu Jaga, Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Senin (29/5).

Dalam pemaparan materinya, Ratu menjelaskan persoalan stunting merupakan tanggungjawab bersama pemerintah serta seluruh stakeholders agar angka stunting bisa ditekan. Sosialisasi harus digencarkan mulai dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga ke Desa-desa akan pentingnya hidup sehat guna mencegah stunting.

Menurutnya, isu stunting merupakan isu besar yang saat ini juga ditangani oleh BKKBN. Stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh karena kekurangan gizi dan infeksi yang berulang menjadi tantangan yang sangat serius dalam mewujudkan generasi emas.

BACA JUGA :   BKSAP Terima Dubes Slovakia Bahas Kerja Sama di Bidang Ketahanan Pangan dan Energi

“Cara mencegah stunting antara lain mencegah pernikahan dini, lalu persiapan pernikahan dan kehamilan dengan baik. Untuk mewujudkan itu semua diperlukan kesadaran dan dorongan seluruh masyarakat Sumba Barat,” tandasnya, Senin (29/5).

Ratu juga menjelaskan, perkawinan dini atau kurang dari usia ideal yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, berpotensi melahirkan anak stunting.

“Selain itu untuk mencegah stunting perlu pemeriksaan kehamilan yang baik, pemberian asi eksklusif, pemberian imunisasi lengkap,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT Marianus Mau Kuru dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Penyebab stunting pada dasarnya sudah bisa terjadi sejak anak berada di dalam kandungan. Sebab, sejak di dalam kandungan, anak bisa jadi mengalami masalah kurang gizi.

BACA JUGA :   Dirut Paparkan Kinerja Hingga Kesiapan Jelang Nataru 2024, DPR Apresiasi Kinerja Pertamina

“Penyebabnya adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi jani,” kata Marianus.

Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ratu N.B Wulla,ST,Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT Marianus Mau Kuru,Kepala DP5A Sumba Barat Samuel Kali Kulla, Pendeta GKS Kalebu Jaga beserta jemaat. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!