Di Balik Magis Stadion Abdullah bin Khalifa

Putraindonews.com – Keberadaan Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, yang dibuka pada 15 Februari 2013 silam menyimpan sederet nilai magis utamanya bagi Timnas Indonesia.

Di stadion ini lah satu-satunya kemenangan diraih pasukan Garuda di ajang Piala Asia 2023 awal tahun lalu dengan menaklukkan Vietnam 1-0 yang membuat laju Indonesia mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya.

Di Stadion Abdullah bin Khalifa ini wajah Indonesia kembali terselamatkan dalam turnamen kelompok umur, Piala Asia U-23 2024.

Skor yang sama, yakni skor 1-0 kembali terjadi di Stadion Abdullah bin Khalifa ketika Indonesia mengalahkan negara kuat di sepak bola Asia, Australia.

Sepak bola Indonesia di kancah Asia semakin tegak berkat kemenangan ini, karena selain menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Asia U-23, juga membalaskan kekalahan atas Olyroos pada kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G tiga tahun silam dengan skor 2-3 dan 0-1.

BACA JUGA :   Lokasi Pembukaan Piala Dunia U-17 Sedang Didiskusikan

Diawali dari tendangan pojok Witan Sulaeman, bola disambut sundulan Muhammad Ferarri yang kemudian direspons Nathan Tjoe-A-On dengan tendangan kaki kiri. Tendangan kaki kiri pemain yang bermain di SC Heerenveen itu meleset, tapi justru menjadi berkah bagi Komang Teguh yang menjadi man in the right time and in the right place untuk menanduk bola dan membuat kiper Patrick Beach memungut bola dari gawangnya.

Komang, from zero to hero, ia menebus dosa akibat membuat penalti untuk Australia pada menit ke-25 ketika bola mengenai tangannya. Beruntungnya, penalti yang diambil Mohamed Toure pada laga itu berhasil ditepis kiper Indonesia Ernando Ari.

Indonesia bahkan memperoleh kesempatan untuk menggandakan keunggulan ketika Pratama Arhan memimpin situasi counter attack pada menit-menit akhir laga. Namun sayang, umpan pemain Suwon FC kepada Marselino Ferdinan yang terbebas dan siap menyambut bola, justru melambung jauh.

BACA JUGA :   Indonesia Usung Tema “Affordable Health Care For All” dalam Keketuaan di Forum Foreign Policy and Global Health 2020

Indonesia menyodok ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Qatar, dan unggul dua poin dari Yordania dan Australia pada posisi ketiga dan keempat.

Indonesia semakin dekat untuk memperoleh tiket Olimpiade 2024 Paris, Prancis jika laga terakhir Grup A Piala Asia U-23, Indonesia dapat meraih poin. Indonesia akan melawan Yordania pada Minggu (21/4) pukul 22.30 WIB.

Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 bersama Qatar yang sudah memastikan lolos terlebih dahulu karena pun apabila Australia menang pada laga terakhir, Merah Putih masih aman di posisi kedua karena unggul secara head-to-head dengan Olyroos.

Apabila lolos ke perempat final, maka Indonesia akan bertemu juara grup atau runner-up grup Grup B yang kini sedang ditempati Korea Selatan dan Jepang. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!