Pemerintah Israel Berupaya Menutup Biro Lokal Al Jazeera

Putraindonews.com – Yerusalem | Pemerintah Israel melalui Menteri Komunikasi pada Minggu (15/10/23) mengatakan tengah mencari kemungkinan penutupan biro lokal Al Jazeera, dan menuduh stasiun berita Qatar itu melakukan hasutan pro-Hamas dan membuat tentara Israel terkena potensi serangan dari Gaza.

Rencana untuk menutup Al Jazeera telah diperiksa oleh pejabat keamanan Israel dan sedang diperiksa oleh para ahli hukum, kata Menteri Komunikasi Israel Shloma Karhi sambil menambahkan bahwa dia akan membawanya ke kabinet pada hari berikutnya.

BACA JUGA :   KBRI Canberra Sebut Pengiriman Guru dari Indonesia Sangat Positif

Al Jazeera dan pihak pemerintahan di Doha belum memberikan komentar mengenai hal ini.

“Ini (Al Jazeera) adalah stasiun yang menghasut, ini adalah stasiun yang memfilmkan pasukan di tempat berkumpul (di luar Gaza)… yang menghasut terhadap warga Israel – sebuah corong propaganda,” kata Karhi kepada Radio Angkatan Darat Israel.

“Tidak masuk akal pesan juru bicara Hamas disampaikan melalui stasiun ini. Saya harap kita bisa menyelesaikannya hari ini,” lanjutnya.

BACA JUGA :   Prabowo Dapat Penghargaan Tentera dari Pemerintah Singapura

Pernyataan Karhi terakhir masih belum jelas apakah merujuk kepada rapat kabinet mengenai hal ini atau terkait dengan menerapkan penutupan media tersebut. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!