Produk Sabun Indonesia Laris di Pasar Mesir

Putraindonews.com – Jakarta | Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo menyebutkan bahwa produk sabun dari Indonesia laris manis di pasar Mesir, meskipun bea masuk terbilang tinggi mencapai 40-60 persen.

Menurut Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Mesir sebagai negara pusat kegiatan (hub) masih berpeluang besar untuk dikembangkan pasar produk sabun dan turunannya.

“Produk sabun Indonesia sudah dikenal baik oleh warga Mesir meskipun bea masuk tinggi, tetap produk sabun Indonesia masih dicari,” tutur Dubes Lutfi beberapa saat lalu.

BACA JUGA :   Pakar Politik Jerry Massei, Pengaruh Pimpinan Grand Old Party (GOP) Donald Trump Luar Biasa

Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti mengatakan bahwa perwakilan RI di Mesir berupaya untuk melakukan negosiasi-negosiasi dalam kerangka hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Mesir, sehingga bea masuk untuk beberapa produk seperti sabun, yang mencapai 40-60 persen, dapat diatasi.

Berdasarkan data Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor produk sabun Indonesia pada Januari-Desember 2022 sebesar 159 ribu dolar AS (sekitar Rp2,3 miliar) atau naik 3,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan pangsa pasar 0,12 persen.

Sementara ekspor produk sabun HS code 3401 sebesar 280 ribu dolar AS (sekitar Rp4,1 miliar) dengan pangsa pasar sebesar 0,80 persen.

BACA JUGA :   Sukses Lobby Sanksi Berat FIFA, FGMI Apresiasi Langkah PSSI

Pesaing utama Indonesia dalam ekspor produk sabun ke Mesir yaitu Uni Emirat Arab dengan pangsa pasar 50,61 persen, Turki (7,23 persen), Jerman (2, 25 persen), Prancis (2,14 persen), dan Arab Saudi (1,99 persen).

Menurut Syahran, tingginya pasokan produk sabun dari Emirat ini ke pasar Mesir karena Emirat juga salah satu importir sabun terbesar Indonesia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!