A. M. NGABALIN ; Saya Siap Bergabung Dengan HPI Sebagai Dewan Etik  

https://youtu.be/Kft0V2M6uGA

 

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Jumat 14 Desember 2018. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku siap menjadi Ketua Dewan Etik Himpunan Pewarta Indonesia (HPI). Kesiapan Ngabalin, sapaan pria kelahiran Fakfak, Papua Barat ini, disampaikannya secara langsung di hadapan Ketua Umum (Ketum) DPP HPI, Maskur Husain, SH, di pelataran Masjid Cut Meutia. Jakarta Pusat, Senin malam (10/12/2018).

Eksistensi DPP Himpunan Pewarta Indonesia (DPP HPI) sejak dideklarasikan sebagai organisasi insan pers baru di Indonesia, semakin kuat dan kokoh. Hal itu setidaknya terlihat pada penguatan struktur organisasi di DPP HPI pimpinan Maskur Husain, SHtersebut. Dimana dalam hal ini, DPP HPI baru saja mendapatkan amunisi baru dalam struktural kepengurusan, yaitu masuknya Ali Mochtar Ngabalin pada posisi Ketua Dewan Etik.

“Dengan mengucap Bismillah, saya mendukung HPI baik ada di dalam struktur, baik saya mendukung secara moral. Mana baiknya teman-teman. Kalau mau kasih masuk saya sebagai apa di dalam struktur, tentu saya sangat bangga dan kagum. Saya senang karena teman-teman memberi kepercayaan kepada saya.” Ujar Ngabalin di hadapan Ketum HPI,  Maskur Husain, SH.

BACA JUGA :   Tim Paduan Suara Indonesia Memenangkan Grand Prix of Nations dan 4th European Choir Games di Gothenburg, Swedia

Ketika diminta menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Etik, Ngabalin menyerahkan semua itu kepada Maskur Husain dan jajarannya di DPP HPI. Menurutnya yang paling penting, HPI harus mampu memainkan perannya sebagai organisasi pers baru yang profesional.

“Atur saja. Yang penting HPI mampu memainkan peran-peran yang profesional, strategic, untuk mengisi ruang publik yang hari ini orang merasa skeptis terhadap pilihan kata dalam menulis, narasi, diksi. HPI harus memperbaiki dan memberikan wajah baru bagi Pewarta Indonesia.” Imbuh Ngabalin.

Sementara itu untuk lebih menguatkan lagi di struktur DPP HPI, Ngabalin mengisyarakatkan dirinya akan menggandeng sejumlah tokoh penting lainnya untuk bergabung. Salah satunya dia menyarankan dimasukannya nama pakar Komunikasi, Effendi Gazali.

BACA JUGA :   Rp 6 TRILIUN SELAMA 6 TAHUN, Kemendagri Berikan Subsidi Pemanfaatan Verifikasi Dukcapil 

“Saya ada mau kasih masuk Prof. Effendi Gazali di DPP HPI, nanti saya akan panggil dia (Effendi Gazali – Red).” Ungkap pria 49 tahun ini.

Sementara itu terkait kesediaan Ali Mochtar Ngabalin menjadi Ketua Dewan Etik DPP HPI, Maskur Husain mengaku sangat bahagia dan bangga. Putra daerah Tidore, Maluku Utara ini mengatakan di hadapan Ngabalin jika dirinya sudah memiliki rencana untuk menggandeng 1000 pengacara, sebagai penguatan untuk membela para pewarta dari tindakan semena-mena nara sumber.

“Saya memang sudah membuat komitmen terbuka dan sepakat dengan teman-teman, bahwa wartawan itu tidak ada lagi yang di dzolimi. Sekarang ini saya lagi rekrut 1.000 pengacara dari seluruh Indonesia untuk melindungi wartawan yang tergabung di HPI.” Ungkap Maskur Husain yang kemudian didukung oleh Ngabalin. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!