Putraindonews.com – Pintianak | Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan patroli udara untuk melihat kondisi penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), pada Rabu (20/9/23). Pada pantauan langit Kalbar, tidak tampak adanya titik panas atau hot spot.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto didampingi perwakilan unsur musyawarah pimpinan daerah atau Muspida Provinsi Kalbar meninjau wilayah yang sempat terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Suharyanto memastikan pada hari ini, Rabu (20/9/23) tidak terdeteksi adanya titik panas di Kalbar. Asap tipis terpantau dari hasil pembakaran sampah warga setempat.
“Cuaca hujan sangat membantu untuk memadamkan dan mengurangi titik panas,” ujar Suharyanto saat berada di helikopter BNPB.
Meskipun tidak teridentifikasi titik asap, Suharyanto tetap menekankan pada upaya kewaspadaan dan pencegahan semua pihak.
Selama tiga hari sebelumnya wilayah Kalbar diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi tersebut sangat membantu dalam pemadaman karhutla.
Pada Agustus lalu, hot spot terpantau hingga ribuan, dan petugas Satuan Tugas (Satgas) Darat dan Udara berjibaku untuk memadamkan titik api maupun asap di wilayah.
Sehari sebelum patroli, hujan intensitas ringan pun mengguyur Kota Pontianak dan sekitarnya. Meskipun tidak berlangsung lama, hujan tersebut menjaga kualitas udara wilayah kota terus pada kondisi baik. Red/HS