Demi Kedauatan NKRI, Partai Golkar Dukung Tindakan Tegas TNI-Polri ke OPM

Putraindonews.com – Partai Golkar mendukung TNI dan Polri untuk bertindak tegas terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang kerap melakukan tindak kekerasan yang berujung pada gangguan keamanan dan ketertiban nasional atau kamtibmas di Papua. Pasalnya, berbagai peritiswa kekerasan yang terjadi di Papua akhir-akhir ini sudah tidak bisa ditolerir lagi.

Dukungan ini disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aboerizal Bakrie melalui siaran pers resmi Partai Golkar yang diterima awak media di Jakarta, Selasa (16/4/24).

ARB demikian sapaan akrab Aboerizal Bekrie itu juga menyebutkan kalau langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengubah sebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, menjadi OPM merupakan langkah tepat. Karenaya, ia mendukung TNI/Polri untuk bertindak tegas kepada kelompok bersenjata yang tergabung dalam OPM tersebut.

BACA JUGA :   PPh Rumah/Apartemen di Atas Rp30 Miliar Jadi 1%, Mobil di Atas Rp2 Miliar Jadi 5%

“Perubahan penyebutan KKB Papua menjadi OPM, merupakan langkah tegas TNI dalam menyikapi berbagai tindak kekerasan bersenjata yang meresahkan dan merugikan masyarakat dan aparat TNI/Polri di Papua.
Untuk itu, Dewan Pembina Partai Golkar mendukung langkah-langkah tegas yang diambil Panglima TNI Jendera Agus Subiyanto, termasuk mengubah nama kelompok dari KKB ke OPM,” tegasnya lagi.

Mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu juga mengatakan, OPM merupakan gerakan separatis yang secara jelas dan nyata menjadi ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA :   Paling Siap dari Hulu ke Hilir, Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Hidrogen untuk Transportasi

“Setiap upaya pemberontakan terhadap Republik Indonesia dan pembangkangan terhadap NKRI harus ditindak tegas. Tidak ada kompromi. Hal ini tidak ada hubungannya dengan HAM,” ucapnya.

Selain tindakan tegas, ARB berharap aparat TNI/Polri tak meninggalkan pendekatan kesejahteraan untuk membantu percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Dikatakannya, pendekatan kesejahteraan yang dilakukan secara bersamaan dengan tindakan tegas akan membawa situasi kamtibmas di Papua semakin kondusif.

“Situasi yang kondusif menjadikan masyarakat tenang dalam beraktivitas untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan begitu, situasi kamtibmas di Papua semakinkondusif,” demikian eks Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (MenkokKesra) Aboerizal Bakrie. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!