Dispora DKI Akui Senam Teratur Mampu Tingkatkan Kebugaran Pelajar

Putraindonews.com – Jakarta | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov DKI Jakarta mengakui bahwa olahraga senam yang teratur dan terukur dapat meningkatkan kebugaran pelajar.

“Kebugaran yang dimaksud seperti daya tahan aerobik, kekuatan, fleksibilitas, koordinasi dan lain-lain, ” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta Tedi Cahyono, Minggu (9/7).

Tedi juga menyambut baik dan siap mendukung penerapan kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menjadikan senam atau gimnastik menjadi olahraga wajib di sekolah.

BACA JUGA :   24 Jam Non Stop, Damri Sediakan Bus Gratis Dari dan Menuju Mandalika 'Cukup Tunjukan Tiket MotoGP'

“Kami sangat mendukung kebijakan ini, karena senam merupakan olahraga yang mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk di sekolah,” ujarnya.

Tedi menjelaskan untuk menerapkan kebijakan tersebut, pemerintah perlu bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berolahraga, termasuk di sekolah-sekolah.

“Kesadaran masyarakat untuk berolahraga memberikan kontribusi dalam pembangunan individu dan masyarakat yang cerdas, sehat, terampil, tangguh, kompetitif, sejahtera dan bermartabat,” katanya.

Kemudian langkah yang akan dilakukan Dispora DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut adalah dengan mengadakan program penyediaan instruktur senam yang bersertifikat

BACA JUGA :   Moh. Afifudin: Draf PKPU tentang Syarat Pilkada Sudah Dikirim ke Komisi II DPR RI

“Instruktur senam ini akan menjadi duta senam yang bertugas mengedukasi gerakan dasar dan improvisasi gerakan dari berbagai jenis senam yang ada, ” ucapnya.

Selain itu Tedi juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) untuk mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah-sekolah

“Meliputi intrakurikuler, ekstrakurikuler dan co-kurikuler, sehingga pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah dapat dilaksanakan minimal tiga kali dalam seminggu,” tandasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!