DKI Jalin Kerja Sama Sediakan Makanan Khusus Balita Korban Kebakaran Depo Pertamina

***

Putraindonews.com – Jakarta | Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menjalin kerja sama berbagai pihak untuk menyediakan makanan khusus balita yang berada di tenda-tenda pengungsian korban kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

Bantuan makanan diprioritaskan khusus bagi bayi atau di bawah usia lima tahun (balita) bagi pengungsi korban.

“Kami prioritaskan bantuan untuk para penyintas yang masih bayi dan balita, yaitu berupa bantuan makanan,” kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di salah satu posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu.

Menurutnya, pengungsi balita membutuhkan makanan khusus, sedangkan makanan untuk usia dewasa sudah tersedia di dapur umum.

Sedangkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga menyiapkan makanan cepat saji di dapur umum di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

BACA JUGA :   Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Pekalongan, Presiden Jokowi Ajak Umat Teladani Rasulullah

Sebanyak 62 petugas dikerahkan untuk membantu pembuatan makanan cepat saji sebanyak 2.600 kotak makanan siap saji akan diberikan tiga kali sehari selama tiga hari mendatang.

Selain dapur umum, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga mendistribusikan 20 lembar terpal, 19 lembar matras, 100 selimut, 60 dus biskuit, dan tiga tenda.

“Semua kebutuhan sudah tersalurkan. Terkait sanitasi sudah ada di puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kami sediakan kamar mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkungan Hidup,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Djuaeni menambahkan terdapat sepuluh lokasi pengungsian sementara yang telah disiapkan untuk menampung warga yang rumahnya terdampak kebakaran pipa.

Ia mendata sekitar 1.369 jiwa pengungsi yakni dewasa, anak-anak, dan balita. Lokasi pengungsian yang disediakan yaitu Kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Masjid Assholihin Walang, RPTRA Rasela, Masjid Al Quroma RW 03 Rawa Badak Selatan.

BACA JUGA :   Sudah Talangi BPJS Rp4,9 Triliun, Presiden Jokowi: Kalau Tahun Depan Masih Diulang, Kebangetan

Kemudian, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Al Muhajirin RW 07, SD IT Gema Insan Mandiri, Gedung Golkar, dan Kantor Sudin Ketenagakerjaan dan Energi Jakarta Utara.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Sabtu pukul 09.00 WIB, tercatat 49 jiwa sedang menjalani penanganan tim medis di lima rumah sakit, yakni RS Pelabuhan sebanyak lima orang, RS Tugu Koja (10), RS Mulyasari (15), RS Koja (13), serta RS Firdaus (6).

Sementara itu, berdasarkan data BPBD DKI menyebutkan korban meninggal sebanyak 17 jiwa, terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!