Dorong Pengembangan SDM Riau, Menaker Dukug BLK Karimun

Putraindonews.comĀ  – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan dukungan kepada Provinsi Kepulauan Riau untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) di Karimun termasuk dalam bentuk peralatan.

Menurut keterangan di Jakarta, Kamis, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Jakarta pada hari ini, menyusul selesainya pembangunan gedung bengkel kerja atau workshop BLK Karimun, pada Desember 2023.

“Kemnaker berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia, melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK Karimun,” kata Ida Fauziyah di kantor Kemnaker, Jakarta pada Kamis (22/2).

BACA JUGA :   Kemenag Anjurkan Penguatan Penyebaran Informasi COVID-19 Lewat Toa Masjid

Ida berharap berharap program pelatihan Workshop BLK Karimun dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif, serta memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri.

“Kami berharap Workshop Karimun mampu mengasah kemampuan dan keterampilan masyarakat Karimun sehingga melahirkan SDM atau tenaga kerja terampil dan profesional sesuai kebutuhan dunia industri,” ujarnya.

Kemnaker akan mendukung kebutuhan peralatan yang dibutuhkan BLK Karimun guna mendukung peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga kerja lokal.

BACA JUGA :   WTP LKPD 2021, Pemkab Manggarai Raih Opini WTP 4 Kali Berturut-Turut

Ia menilai dukungan sarana dan prasarana serta instruktur profesional menjadi modal awal peningkatan keahlian.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan harapan dukungan Kemnaker dapat segera direalisasikan dengan memberikan berbagai kebutuhan peralatan untuk mendukung dan menunjang pelatihan di Workshop Karimun.

“Terutama dukungan peralatan teknis listrik dan teknik las sesuai kejuruan yang dibuka Workshop BLK Karimun di tahap awal dan kejuruan paling dibutuhkan masyarakat lokal,” ujar Ansar Ahmad. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!