Dukung Kreativitas Generasi Milenial Pemalang, MH Esports Menggelar Turnamen Mobile Legends

Putraindonews.com – Pemalang | Guna mendukung kreativitas anak muda atau generasi milenial di Kabupaten Pemalang, MH Esports gelar turnamen Esports Mobile Legends.

Turnamen esports ini, dilaksanakan secara offline untuk technical meeting dan puncak grand final di gedung olahraga Kridanggo, Pemalang, Jawa Tengah.

Hal itu, di ungkapan Ketua Panitia MH Esports Handoko disela-sela kegiatan di acara pembukaan turnamen esports mobile legends pada Minggu (30/7).

“Nanti dari tanggal 31 Juli sampai dengan tanggal 22 Agustus itu online, bisa dilihat di youtube streamingnya MH Esports ataupun legacy. Puncaknya adalah grand final tanggal 26 Agustus dilaksanakan offline diharapkan seluruh peserta dan penonton bisa hadir memenuhi Kridanggo,” ungkap Handoko.

Menurut Handoko, jumlah peserta yang mengikuti ajang bergengsi ini sebanyak 89 tim dan tiap tim terdiri dari 5 hingga 7 orang. Peserta sendiri diprioritaskan orang Pemalang dengan persyaratan umur minimal 16 Tahun.

Untuk mekanisme pertandingan setiap permainan ada 5 juri atau wasit yang mengawal dan menggunakan sistem digital sehingga ketahuan mana yang kalah dan menang secara otomatis.

BACA JUGA :   Gagasan Bakornas, Kemendagri: Rencana Apel Pemerintahan Desa Bukan Inisiatif Pemerintah

“Semuanya menggunakan sistem digitalisasi dari registrasi sampai sistem turnamen itu kita menggunakan sitem digitalisasi,” kata Handoko.

Pertama kalinya mengadakan turnamen, Handoko mengaku Panitia telah menyiapkan total hadiah senilai Rp.10 Juta akan tetapi jikalau acara ini sukses, pihaknya tak menampik akan menyiapkan lebih besar lagi.

Handoko juga menyampaikan bahwa game yang selama ini menjadi stigma masyarakat kurang baik kini bisa menghasilkan.

“Pemerintah pusat saja sudah mengesahkan bahwa esports itu sudah menjadi sebuah olahraga yang diakui negara, terus ada kontingen dan sekarang dari esports itu dapat yang namanya penghasilan atau pendapatan bisa menjadi atlet, Caster, Youtuber Game dan segala macamnya,” ujar Handoko.

“Itu yang kita harapkan, itu kita dorong untuk generasi muda Pemalang. Ayo bareng-bareng menggiati masalah digital yang ada di Pemalang,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., saat membuka turnamen esports Mobile Legends mengucapkan permohonan maaf jikalau ada kekurangan karena ini merupakan perdana. Pihaknya juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut.

BACA JUGA :   Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Panjaitan Dukung Pembangunan Museum Kavaleri Indonesia

“Harapannya nanti bisa berlanjut, tidak hanya satu tahun sekali mungkin bisa periode tiga bulanan kita adakan lomba-lomba seperti ini, nanti yang besar tahunannya,” harap Mansur.

Pemerintah Kabupaten Pemalang mendukung dan memberikan wadah kepada generasi muda untuk berkreasi juga berinovasi agar internet atau game ini untuk dirinya ataupun masyarakat melalui olahraga elektronik (esports).

“Nge game itu tidak hanya mengganggu tapi ada yang bermanfaat kalau di managementnya yang baik misalnya nge gamenya kapan, kerjanya kapan, sekolahnya kapan, kuliahnya kapan. Itu saya kira tidak mengganggu karena apa? Nge game ini sebenarnya melatih otak kita agar lebih fresh dan lebih bersemangat,” kata Mansur.

Di akhir sambutan, Mansur menegaskan kepada masyarakat untuk yang bermain game harus sadar diri dan bisa mengatur waktu.

“Tetapi Kita harus tau waktu kapan nge game dan kapan harus belajar ataupun bekerja,” pungkasnya. Red/ST

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!