FMIPA UI Dapat Suntikan Dana Rp5 M Jerman

Putraindonews.com – Depok | Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) melalui Kelompok Bidang Ilmu (KBI) Fisika Medis dan Biofisika mendapat kucuran dana senilai Rp5 miliar dari DAAD German Academic Exchange Service.

Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. di Kampus UI Depok mengatakan, keterlibatan KBI Fisika Medis dan Biofisika dalam kolaborasi proyek penelitian dan pendidikan menjadi kontribusi penting dalam kerja sama internasional FMIPA UI dengan mitra luar negeri, khususnya Jerman.

Kolaborasi nasional maupun internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi, kata Dede, sebagai kunci sukses membangun kapasitas dan kualitas institusi. Dengan begitu, akan melahirkan sumber daya manusia unggul dan mampu bersaing di level internasional.

BACA JUGA :   Transisi Darurat ke Pemulihan Cianjur, Percepatan Pembersihan Material Jadi Prioritas !

“Harapan kami, kolaborasi terus berkelanjutan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Dede, Jumat (28/4).

Hal ini sejalan dengan program internasionalisasi akademik FMIPA UI untuk meningkatkan kapasitas peneliti, kualitas hasil penelitian, dan rekognisi institusi FMIPA UI di tingkat global dan internasional.

Pendanaan ini ditujukan untuk proyek yang berkolaborasi dengan Ulm University Jerman pada proyek Sustainable Development Goals (SDGs) dengan jangka waktu empat tahun, terhitung sejak Mei 2023 hingga Desember 2026.

Proyek yang berjudul Entwiklung der Medizinischen Physik in Lehre und Forschung in Indonesien (Development of Medical Physics Teaching and Research in Indonesia) ini secara administrasi dikelola oleh Dr. sc. hum. Deni Hardiansyah dan dari pihak Universitas Ulm dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Gerhard Glatting.

BACA JUGA :   Harga Ayam Terus Merosot Setiap Tahunnya, "2019 Peternak Blitar Menjerit"  

“Kegiatan ini berfokus pada kolaborasi mahasiswa program studi S2 Fisika Medis dan S3 Fisika bidang riset Fisika Medis dengan Universitas di Jerman untuk kegiatan pengembangan kurikulum dan pelatihan teknis terkait Fisika Medis,” ujar Dr Deni.

Pelaksanaan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan beberapa Perguruan Tinggi anggota Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia dan Aliansi Fisikawan Medik Indonesia. KBI Fisika Medis dan Biofisika telah menjadi bagian dari Departemen Fisika FMIPA UI sejak 1998 dengan berdirinya peminatan Fisika Medis dan Biofisika di program studi S1 Fisika. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!