***
Putraindonews.com – Jakarta | Santer Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkejut seusai beredar kabar adanya setan dan tuyul di instansi yang dipimpinnya.
Adapun istilah setan dan tuyul itu dihubungkan langsung dengan adanya praktik korup yang dilakukan oknum di lembaga keuangan negara tersebut.
Kaitannya dengan itu, Sri Mulyani mengatakan godaan untuk korupsi seringkali tak sejalan dengan dimana orang tersebut bekerja. Karena peluang untuk tetap korupsi selalu ada.
“Itu jadi bukti kalau mencanangkan WBK – WBBM melayani, terus tidak ada setan atau tuyul yang membolak-balikan hati kita,” kata Sri Mulyani dalam Acara Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakorida) Kementerian Keuangan, Selasa (13/12).
Pihaknya mengakui bahwa dalam menjalankan tanggung jawabnya mengelola keuangan negara selalu ada tindakan kejahatan yang menghantui kantornya.
Ia bahkan menyebut kantornya sudah ada 412 unit kerja yang sudah berstatus Wilayah Bebas dari Korupsi dan berstatus Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK – WBBM). Sementara sebanyak 212 unit belum mendapatkan status tersebut.
“Saya di sisi lain terluka kalau ada di wilayah WBK – WBBM terus ada yang ditangkep gara-gara korupsi,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja tidak seperti biasanya atau business as usual, saling mengingatkan dan menjaga integritas adalah kunci agar tidak ada lagi perilaku koruptif di institusinya. Red/HS
***