Muhammad Tamrin Budi
Mapikor. Ternate – Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah (UMMU) Maluku Utara Muhammad Tamrin Budi, mendesak Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba agar lebih arif dan bijak menyoroti maslah sistem dan menejmen rumah sakit jiwa dan rumah sakit umum Sofifi.
Menurutnya, Kehadiran RSJ akan meminimalisir segudang masalah kesehatan di malut, hal ini sesuai UU Nomor 44 Tahun 2009 mengisyaratkan segala hal yang menyangkut dengan pelayanan kesehatan patut di perhatikan oleh pemerintah prov setempat.
Akan tetapi Kondisi pelayanan kesehatan Malut saat ini sungguh sangat memprihatinkan, keprihatinan Pemprov setempat sangat minim dan terlihat beberapa waktu yang lalu kegaduhan menejmen Rumah sakit umum (RSUD) Ternate , sekarang muncul maslah baru yakni menejmen Rumah sakit jiwa (RSJ) Sofifi yang penuh kegaduhan.
“Apakah pemerintah saat ini ada upaya meminimalisir maslah kesehatan atau membiarkan larut dalam penanganan masalah kesehatan malut, jika ingin membenahi masalah kesehatan maka harus ada upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut”.
Menurut Rustam, berbagai masalah kesehatan saat ini juga bagian dari kegagalan Kadis Kesehatan yang tidak tegas dan tepat mengambil kebijakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku Utara.
Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba diminta untuk mengevaluasi Kadis Kesehatan Prov Malut yang sampe saat ini tidak ada niat baik, menurutnya, pelayanan kesehatan disemua RS Malut sangat membutuhkan kebijakan dari kadis kesehatan maluku utara, tutupnya. *(Sul)*