Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjen TNI Doni Munardo Mengajak Pemprov Menggapai Emas Hijau dan Emas Biru

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjen TNI Doni Munardo foto bersama Pejabat Tinggi Maluku Utara 

Mapikor. Ternate – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjen TNI Doni Munardo. bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan tetap muka bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan tema “Emas Hijau Dan Emas Biru”.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Danrem 152/Babullah, Kombes pol Dwi Tri, Ketua dan Anggota DPRD Malut, Gubernur Malut yang diwakili Karo Ekonomi, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Walikota Tidore Kap. Ali Ibrahim, Bupati Kepulauan Sula Hengdrata Thes, Forkopinda Malut.

Dalam sambutan Panglima bintang dua itu mengatakan bahwa, Potensi Ikan di Pulau Pagama kepulauan Sula menjadi contoh program perikanan dan kelautan di malut, menurutnya, Ikan mahal di Jakarta itu wajar tapi ikan mahal di Maluku Utara itu tidak benar dan ada masalah dalam pemerintahan, ungkap pangdam XVI/Patimura.

BACA JUGA :   COVID-19, Polri Gelar Vaksinasi untuk 2.282 Purnawirawan

“Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus melarang masyarakat Bom ikan di wilayah Malut demi menjaga terumbu karang serta biota-biota laut, kami TNI Memberikan solusi penengkapan ikan adalah Bubu, agar kita bisa menggapai Emas Biru di malut”.

Menurut Mayjen TNI Doni Munardo, untuk menuju Emas Biru, TNI sudah memberikan bantuan keramba Ikan kepada masyarakat, karena bibit ikan sangat penting untuk budiya ikan buat nelayan malut, banyak problem yang terjadi ditingkat nelayan, seperti stok ikan di pasar, untuk itu keramba ikan sangatlah penting untuk menjaga stok ikan di malut.

Selain itu, Doni Munardo mengatakan bahwa kita harus menuju ke Emas Hijau, Duku bacan adalah salah satu buah Duku yang lejat di indonesia, Kenari yang terbaik salah satunya dari pulau makeang, dan Buah alfakat yang terbaik itu dari pulau tidore Kepulauan, untuk Pemerintah Malut sudah saatnya untuk kembangkan semua potensi alam yang ada dan kita akan capai Emas Hijau.

BACA JUGA :   Ke Pulau Miangas, Mahfud MD ; Kita Membangun Indonesia dari Pinggiran

Lanjutnya, Daerah Maluku dan Maluku Utara memiliki Rempah-rempah yang melimpah dan selalu menjadi primadona Negara-negara berkembang seperti, Cengkeh dan Pala itu menjadi perioritasnya, Jendral bintang dua itu, mengajak semua masyarakat dan pemerintah daerah agar kita bisa kembalikan kejayaan Rempah-rempah itu sendiri, harapannya.

“Maluku dan Maluku Utara juga memiliki potensi Kayu-kayu termahal dan sejumlah pohon seperti Parfum Hermes serta pohon minyak kayputih paling terbaik di dunia dan berasal dari maluku, selanjutnya, Gula merah penting untuk di konsumsi oleh masyarakat karena kita memiliki induknya.

Mayjen TNI Doni Munardo, Meminta masyarakat malut agar dapat mengembangkan pohon sagu, menurutnya Sagu menjadi prerioritas calon anggota TNI wilayah maluku dan maluku utara, tutupnya. *(Sul)*

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!