Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Prabowo Minta Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Demo di Gedung MK

Putraindonews.com – Presiden terpilih di pemilu presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto meminta dengan tegas kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI pada hari ini, Jumat (19/4/24).

“Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan,” kata Prabowo dalam video yang diterima, Jumat (19/4/24).

Hingga saat ini, MK masih melaksanakan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) secara maraton terkait sengketa Pilpres 2024. Bahkan, beberapa hakim pun sampai ada yang menginap agar putusan sidang bisa terlaksana tepat waktu.

BACA JUGA :   BANDARA MOROWALI, Gerbang Udara Baru Di Sulawesi Tengah 

Seperti diketahui, putusan sidang sengketa yang digelar MK ini akan dilaksanakan pada Senin (22/4/2024).

Imbauan Prabowo yang juga Ketua Umum, sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antarseluruh rakyat Indonesia. Ia juga mengingatkan, soal pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan agar Indonesia dapat mencapai cita-cita bangsa.

“Saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri berjiwa besar berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,” ujarnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini juga menegaskan dengan tidak ikut-ikut menggelar aksi di Gedung MK, bukan berarti bahwa lemah. Melainkan demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

BACA JUGA :   Resmikan Kantin Layang, Menteri PUPR Angkat Kesejahteraan UMKM 'Tersedia 69 Tenant'

“Tidak justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi,” tegas Prabowo Subianto.

Diketahui sebelumnya seruan aksi damai yang rencananya hari ini akan dilakukan di depan gedung MK akan dimulai pada jam 13.30 WIB. Adapun rencana aksi tersebut akan dihadiri oleh para tokoh pendukung Prabowo seperti, nama Haris Rusly Moti dan lain-lain. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!