***
Putraindonews.com – Sumba Barat Daya | UPT Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Denpasar menggelar kegiatan pelatihan BUMDesa bagi pengurus BUMDesa dan Pemerintah Desa Sumba Barat Daya. Kegiatan pelatihan berlangsung mulai 3 hingga 6 April 2023 untuk 10 Desa atau BUMDesa.
Merujuk pada UU No 6 Tahun 2014 Pasal 87, ayat 3 menyebutkan bahwa BUMDes dapat menjalankan usaha dalam baik ekonomi maupun bidang pelayanan umum sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Kaitannya dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumba Barat Daya Semon Lende mengatakan, ada 173 Desa yang ada di Sumba Barat Daya dan sudah memiliki bumdes namun belum memiliki badan hukum serta belum berjalan dengan baik.
“Dari 173 Desa yang ada hampir 98% Bumdes tidak berjalan dan hanya 2% yang berjalan, yang berjalanpun masih terkatung-katung. Kami sangat berterima kasih kepada Kemendes yang sudah membantu Desa, semoga dengan pelatihan ini, Bumdes mendapat asupan pengetahuan cara menggerakkan Bumdes serta mengurus perijinan badan usaha di desa,” ucapnya kepada PutraIndonews, Senin (3/4).
Dirinya mengatakan, Bumdes harus memiliki gagasan inovatif dan modern dan mampu melihat persaingan pasar.
“Artinya selama ini kebanyakan bumdes hanya jalankan usaha yang hampir sama, contohnya; kursi desa dan tenda jadi, hampir kebanyakan desa memiliki usaha tersebut, bagaimana bisa bersaing kalau jenis usahanya sama,” ujar Semon dengan nada tegas.
Ia menambahkan, dengan pelatihan yang ada saat ini bumdes di kabupaten sumba barat daya bisa bergerak dalam mendongkrak ekonomi desa dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha lokal yang ada, tentu dibarengi dengan program inovatif. Red/Nov
***
